POSSESSIVE SENIOR (✔)

Part 1. Tanggung Jawab?

Masih tentang pernikahan, jadi kalo ada sedikit tentang ehem² maklumin saja. Gak terlalu banget kok, masih tahap wajar😹

Happy Reading
❤

Tring

Lonceng yang ada di atas pintu berbunyi saat seseorang membuka pintu sebuah cafe. Cewek cantik yang menggunakan dress selutus masuk dengan senyum mengembang saat semua pasang mata menatap kearahnya.

Cewek itu berjalan kearah laki laki yang duduk sendirin di kursi paling pojok dekat jendela. Dia duduk di depannya membuat laki laki yang sejak tadi menunduk mendongak, dia tersenyum.

"Udah lama?" tanya si cewek yang mendapatkan gelengan dari si cowok.

"Enggak, baru lima menit." jawab Darren singkat. "Aku udah pesen, bentar lagi pasti dateng."

Cewek itu mengangguk, dia menatap kedua mata Darren dengan tatapan dalam. Darren yang di tatap seperti itu mengernyit, "Kenapa liatin aku gitu banget?"

Salsa menggeleng, dia menggenggam tangan Darren yang ada di atas meja. "Aku mau ngomong sama kamu."

"Tinggal ngomong aja," Darren mengelus punggung tangan Salsa.

"Kita udah pacaran berapa lama?" tanya Salsa membuat kening Darren mengernyit.

"Empat tahun," jawabnya bingung. "Kenapa emang?"

"Kamu mau tanggung jawab?" tanya Salsa membuat kening Darren semakin mengernyit dalam.

"Tanggung jawab apa?"

"Aku hamil."

Jawaban Salsa membuat Darren sangat kaget walaupun dia tidak berekspresi berlebihan. Darren menatapnya Salsa tidak percaya.

"Kamu hamil anaknya siapa?" tanya Darren setelah dia menetralkan rasa terkejutnya.

"Gak tau, makanya aku minta kamu tanggung jawab. Mau ya?" tanya Salsa penuh harap, "Aku gak mau anak aku lahir tanpa ayah."

Darren melepaskan tangan Salsa yang menggenggam tangannya. "Dih! Gak mau, siapa yang salah siapa yang tanggung jawab. Lo minta tanggung jawab aja sama bapaknya sana."

Salsa menggeleng, kedua matanya berkaca kaca. "Gak mau, aku cuman pengen nikah sama kamu. Please ya, nikah sama aku terus kamu jadi ayah dari anak yang aku kandung."

"Apa-apaan?! Gak mau, lo nikah aja sana sama bapaknya tuh anak." Darren menolak.

"Pokoknya aku mau sama kamu, cuman sama kamu. Aku gak mau sama yang lain." Salsa menggeleng, "Lagian kita saling cinta kan? Kamu bisa nikahin aku, terus kita bisa buat anak kita sendiri."

"Najis!" maki Darren langsung. "Gak bakalan gue nikah sama cewek kek elo. Udah sama siapa aja lo di pake sampe lo bisa hamil gitu? Ternyata, tampilan luarnya aja bagus, hatinya mah busuk banget."