MarkHyuck area~
Happy Read!
........................................................................"Apa?" Tanya Donghyuck dengan sewot.
"Ayo keluar Hyuck, aku bosan."
Donghyuck menatap Mark yang ada di depannya dengan ragu, "Ummm rumahku sedang ada tamu Njun. Tidak enak kalau keluar."
"Kalau begitu aku datang ke rumahmu! Kita bermain game di kamarmu, Okay? Sampai ketemu Bulat."
Pip!
"Eh? Eh astaga Renjun! Huang Renjun! aduh kenapa di matikan sih." Dumal Donghyuck.
"Kenapa?" Tanya Mark, sedari tadi ia menyimak Donghyuck yang telfonan dengan Renjun.
"Hyung! Renjun temanku akan kesini, bagaimana ini?" Pekik lelaki yang lebih muda.
Mark mengernyitkan dahinya, "Lalu kenapa Hyuck?"
Donghyuck berdecak, "Kan ada Hyung dan orang tua Hyung disini, kalau Renjun tau bagaimana? Dia kan juga sama sepertiku, NctZen."
Lelaki kelahiran Canada itu berjengit kaget, "Astaga, aku harus apa? Bersembunyi di kolong meja? Atau di bawah tempat tidur? Atau di genteng, atau-"
Telapak tangan Donghyuck segera menutup bibir Mark yang terus mengoceh, "Diamlah Hyung, aku sudah mengirim pesan pada Renjun. Bahwa tamunya adalah keluarga besar, pasti dia tidak jadi kesini karena aku mengatakan 'keluarga'."
"Tapi si pecinta Moomin itu keras kepala. Ah gak tau aku pusing!" Lanjut Donghyuck dengan pekikan.
"Jadi, secara tidak langsung kau menganggapku keluarga?"
Donghyuck menatap Mark dengan manik bulatnya, "Apa? B-bukan seperti itu maksudku Hyung." Pemuda manis itu menyangkal dengan pipi yang memerah. Mark tertawa karena melihat pipi gembul dan wajah Donghyuck memerah sampai telinga.
Karena kesal, Donghyuck meninggalkan Mark yang tertawa di dalam kamarnya. Ia berjalan menuju dapur membuat minum untuknya sendiri dan tentunya untuk Mark juga.
"Dasar penggombal ulung." Donghyuck bergumam pelan sambil mengaduk minumannya. Tanpa dia sadari bahwa ada Mark yang di belakangnya.
"Hyuck."
"Astaga! Setan iblis neraka jahannam! Ish! Hyung jangan mengagetkan ku, untung aku tidak ada riwayat penyakit jantung!"
Tawa khas dari seorang Mark Lee keluar begitu saja, pemuda bertubuh kurus itu tertawa karena Donghyuck yang latah saat terkejut. Memang dasarnya Mark terkenal akan humornya yang receh, jadi biarkan saja dia dengan tawanya.
.
.
.
.
."Bulat!"
Donghyuck menoleh dan nyaris terjengkang dari kursi yang dia duduki, "RENJUN?!" Pekik Donghyuck tidak santai, netranya melirik ke arah Mark yang sedang mengambil makanan di kulkas. Dan untungnya kulkas itu besar, jadi bisa menutupi tubuh Mark.
Astaga, mati aku mati. Ucap Donghyuck dalam hati.
"Eh? Hehehe Renjun kita ke kamar saja yuk, main game." Donghyuck bangkit dari duduknya dan menghampiri Renjun, tangannya mendorong pelan bahu pemuda Huang itu agar dia berjalan menuju kamarnya. Submissif berkulit Tan itu Menoleh ke belakang menatap Mark dan membuat simbol diam dengan jarinya.
"Kenapa sih? Aku kan ingin minum juga, haus tauuuu." Rengek Renjun, berusaha berbalik ke belakang menuju dapur. Tapi tidak bisa karena Donghyuck langsung memalingkan muka Renjun ke arah depan dengan tangannya. "Ish! Turuti kataku Renjun. Nanti ku buatkan minuman kau diam saja."
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] Impossible? ; Markhyuck
Fanfiction🌻MarkHyuck Universe🌻 Tentang lika-liku kisah cinta Seo Donghyuck dan sang idola. ✓B×B ✓ M-preg Highest Rank : 3 in #markhyuck 3 in #mpreg 1 in #marklee 08/09/22 1 in #leehaechan 08/09/22 Homophobic? Silahkan out. Start : 28 - 08 - 2020 End : 3...