MarkHyuck area~
Happy Read!
........................................................................Disinilah kedua remaja submissif itu berada, menikmati malam Minggu dengan jalan-jalan di Street Food dekat rumah, sekedar merefresh pikiran yang lelah akibat sekolah dan tugas pada hari-hari kemarin. Membeli ini itu tanpa memperdulikan berat badan yang akan bertambah setelah mengonsumsi banyak makanan.
"Hei bulat, aku ingin makan itu." Ujar Renjun menunjuk salah satu stan makanan, Hotdog.
Dengan malas Donghyuck mengikuti langkah si Huang, padahal ia ingin diet tapi lihatlah bahkan ia membeli dua tusuk hotdog jumbo. Memakannya dengan rakus dan berantakan. Pipinya menggembung lucu saat melahap makanan itu, tatapannya berbinar menyiratkan bahwa dia sangat menyukai makan. Mana yang bilang tadi ingin diet? Sepertinya Donghyuck total lupa akan niatnya.
"Aigoo~ bulat, makanlah dengan tenang, tidak ada yang mengambil makananmu." Celetuk Renjun. Donghyuck mendelik kesal. "Biar saja, apa urusanmu huh?" Menggemaskan, Donghyuck menggerutu dengan makanan yang masih memenuhi pipinya. Bahkan Renjun menahan diri untuk tidak mencubit pipi sahabatnya ini.
"Menginap di rumahku saja Njun, besok kan hari Minggu. Nanti kita menonton Dreamies uwahh aku tidak sabar. Dan besok kita jalan-jalan, lagipula orang tuamu juga sudah memberikan izin." Donghyuck berujar setelah menghabiskan makanannya, lihatlah saus serta mayonaise menempel di sudut bibirnya dan di pipi gembulnya. Renjun berdecak kesal, "Kalau habis makan bersihkan dulu mulutmu, dasar bocah." Donghyuck melotot ke Renjun, enak saja dirinya dikatai bocah. Tapi ia tetap menuruti Renjun, mengambil tissue dan membersihkan mulut serta pipinya.
"Baiklah aku akan menginap di rumahmu, tapi badanmu itu gembul sekali kasurmu mana muat untuk kita berdua. Dasar beruang madu."
"Enak saja! Badanku tidak gembul tau, lagipula badanmu itu kecil seperti tikus pasti muat."
Kedua sahabat itu melontarkan ejekan dan candaan satu sama lain, sampai akhirnya mereka pulang karena kekenyangan. Tidak lupa mereka juga membawa makanan untuk Ten dan Johnny.
..
"Singkirkan kakimu Renjun, jangan menindih pahaku." Renjun mengabaikan celotehan Donghyuck, ia sedang fokus menonton pujaan hatinya siapa lagi jika bukan Lee Jeno–Salah satu member Nct Dream.
"Uhh kapan aku bisa menonton konser mereka, Appa menyebalkan." Gerutu Donghyuck.
Renjun menoleh menghadap Donghyuck, "Kau tidak boleh menonton konser? Aku juga, aku tidak boleh menonton konser dan tidak boleh mendatangi Fansign. Katanya aku belum cukup umur." Donghyuck mengangguk, "Kita sudah besar tapi di perlakukan seperti bocah lima tahun ish aku sebal."
Renjun terkekeh, "Kau kan memang bocah Hyuck." Setelahnya Renjun mendapat geplakan di bahunya, pelakunya tidak lain dan tidak bukan adalah Donghyuck.
Mereka lanjut menonton idolanya di laptop milik Donghyuck, sesekali memekik kegirangan karena idolanya melakukan aegyo dan bergaya sexy. Sampai suara Ten menginterupsi menyuruh mereka segera tidur karena sudah larut.
.
.
.
.
.
–Hari Minggu.Mark Lee, pemuda itu kini sedang berada di backstage salah satu acara musik di Korea. Dia tidak sendiri, melainkan berdua bersama sang kekasih.
/author nangis di pojokan :)/
"Mina, kau capek?"
Gadis itu mengangguk pelan dengan wajah sok imut. Mark yang melihatnya tersenyum lembut dan mencubit pipi kekasih cantiknya ini. Tindakan yang menimbulkan rona merah di pipi gadis itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] Impossible? ; Markhyuck
Fanfic🌻MarkHyuck Universe🌻 Tentang lika-liku kisah cinta Seo Donghyuck dan sang idola. ✓B×B ✓ M-preg Highest Rank : 3 in #markhyuck 3 in #mpreg 1 in #marklee 08/09/22 1 in #leehaechan 08/09/22 Homophobic? Silahkan out. Start : 28 - 08 - 2020 End : 3...