"keinginanku Sekarang Hanya kamu, kembalilah sayang kami merindukanmu"
Aidan King Xavier Wiratama
.
.Pagi ini El datang lebih awal Kesekolah untuk menunggu Safira Sahabat kecilnya yang akan bersekolah hari ini Karena safira baru mendapat izin dari orang tuanya untuk sekolah kembali. Walau Sebenarnya mereka berdua Mendapat beasiswa tetapi karena orang tua Safira termasuk donatur besar jadinya beasiswa safira dicabut dan diberikan ke pada yang membutuhkan.
"EL!!"
Safira berlari kearah El memeluknya erat " Maaf ya kemarin aku gak datang ke kafe" ucapnya bersalah sambil melepas pelukannya.
El tertawa " Gak papa kok lagian otu cafe kan punya bunda kamu, yaudah yuk masuk" ajak El mengandeng tangan safira
Safira tersenyum dan mengangguk.
Mereka pun berjalan beriringan dikoridor yang hampir ramai karena dijam ini Banyak siswa siswi belum datang. El mengantar Safira hingga lift Karena safira akan pergi keruang kepala sekolah sedangkan el Ia melanjutkan jalannya ke Ruang kelasnya.
Kringg
Bel Masuk berbunyi pertanda Kegiatan KBM Akan dimulai.
Dikelas X - IPA 1
Kegiatan pembelajaran Belum dimulai karena bu lili sedang ada urusan Menunggu 20menit Bu lili selaku wali kelas yang akan mengajar pun masuk kedalam kelas bersama Siswi baru.
" selamat pagi! anak anak Kita kedatangan murid baru ayo perkenalkan nama mu kepada teman temanmu " ucap bu lili mempersilahkan Safira
Safira menatap Semua teman kelasnya " Hai aku Safira Abel Atmaja pindahan dari Tunas bangsa bogor Salam kenal semua" ucap safira menunjukkan senyum kecilnya.
Setelah sesi perkenalan Safira pun dipersilahkan duduk dibangku belakang El. Kegiatan pembelajaran pun dimulai Semua siswa siswi fokus mencatat. Tidak dengan El yang sedari tadi fokus kini malah terganggu Karena Aidan disebelahnya bukannya mencatat Aidan malah menyandarkan sebelah lengannya sebagai tumpuan lalu menatap El dari samping sambil tersenyum kecil.
Aidan terus menatap queennya yang terlihat manis jika sedang serius. Tanpa peduli Guru yang sibuk menerangkan materi didepan.
El melirik sekilas " Ian jangan melihatku Terus fokus saja kedepan" ucapnya pelan ia tentu saja risih ditatap oleh aidan terus menerus.
Aidan tertawa pelan tangan kanannya terangkat mencubit pipi chuby el "lucu banget sih Queen nya ian" ucap Aidan gemes ia melepaskan Cubitannya dengan sekali tarikan gemas .
" ish Ian !" kesalnya El mengusap gusap pipi kanannya Yang memerah karena cubitan Aidan.
" Hahahah" tawa aidan Mengema dikelas
" Ada apa aidan mengapa tertawa apakah pelajaran saya lucu?" tanya bu lili tegas menatap Aidan tajam.
Aidan menatap guru itu datar " Apa urusannya dengan m- aawss " Ucap aidan dingin di akhiri ringisan Kesakitan karena lengan kanannya dicubit.
Aidan menatap El memelas dan el menatapnya tajam.
" Tidak boleh berkata seperti itu Ian" Marah El setelah mencubit lengan aidan.
" Sakit sayang" rengeknya manja
Sekelas melongo serta terkejut untuk pertama kalinya Aidan yang terkenal Ice boy kini merengek dihadapan seorang gadis yang notabenenya adalah Siswi baru.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Possessive Family (PROSES PENERBITAN)
Teen Fiction*HARAP FOLLOW SEBELUM MEMBACA DAN JANGAN LUPA HARGAI PENULIS DENGAN VOTE CERITANYA*😊 Berfikir tentang keluarga yang bahagia dan mempunyai hidup makmur adalah keinginan setiap orang begitu juga dengan Ariella di usia mudanya ia harus banting tulang...