" Maaf membuat kalian khawatir"Ariella
Dokter keluar dari Ruangan sambil melepaskan masker medisnya dan menatap semua orang yang menghampirinya.
" Bagaimana keadaan putri saya dok?" tanya emmanuel
" Syukurlah nona segera dibawa kemari jika tidak nyawanya tidak akan tertolong. Sepertinya nona memakan makanan yang dicampur oleh Racun Arsenik. Racun Arsenik disebut "Raja Segala Racun" Zat ini hampir tidak terdeteksi jadi Yang memakannya tidak menghetahui kalau makanan yang dimakan telah dicampur tetapi kalian tidak perlu khwatir Karena sebelumnya nona sudah memuntahkan Semua Makanan yang ia makan sebelumnya jadi nona aman walau sempat kritis beberapa saat "
" Dan Saya harap kalian menjaganya saat ini karena kemungkinan Beberapa hari ini nona akan muntah muntah, sakit kepala,kram dan hal lainnya jika terjadi segera hubungi saya, Nona akan saya pindahkan keruangan khusus Keluarga saya permisi" Ucap dokter deno yang menangani El.
" Pa El pa" lirih Elina Memeluk Emmanuel menyalurkan Kesedihannya
" El akan baik baik saja"
" Iya kak kita ada untuk el " ucap emma mengusap bahu Elina menyalurkan kekuatan untuk tegar.
" KENAPA KALIAN TIDAK BECUS MENJAGA PRINCESSKU!" Suara lantang Adinata membuat mereka menoleh.
Adinata datang dengan keadaan kacau Dan marah.
" ata" Elina melepaskan pelukan dari emmanuel dan berlari memeluk Adinata
Adinata membalas pelukan maminya
" Mami tenang ya " adinata mengusap Punggung maminya menenagkan" Bagimana Mami tenang ata! El dia hampir meregang nyawa disana !ata jawab mami bagaimana mami bisa tenang!jawab ata jawab!" ucap elina memukul Dada Adinata marah. Sedangkan adinata dia hanya diam tidak tau harus berkata apa menatap maminya sendu.
" Kak udh kak " Emma beralih menarik elina dan memeluknya.
" Emma El emma" lirihnya hingga akhirnya elina jatuh pingsan.
" MAMI!KAK!"
☀☀
Adinata menatap tajam kesembilan orang dihadapannya dia kelima sahabat adiknya dan Empat adiknya dengan tatapan tajam dan menusuk.
" Jelaskan!" pintahnya
Dengan berani andro pun maju dan menjelaskan segalanya sampai el Dirumah sakit.
Adinata mengepalkan kedua tangannya Sembari menatap arka dan elano mereka yang mengerti Arti Tatapan adinata pun mengangguk.
" Jaga Amorku Sampai aku kembali!" ucapnya dingin dan berlalu pergi bersama arka dan elano.
Dua jam sudah Berlalu Dan El masih belum sadar. Semua orang menunggunya cemas Terlebih lagi Sahabat sahabat Abangnya juga masih ada Disana. Dan juga safira yang tertidur di Pelukan Raefal karena kelelahan. Para orang tua juga beristirahat di Kasur yang ada disana Kecuali opa Dia dipulangkan karena takut kesehatannya menurun karena kelelahan dan adrian yang Sedang mengurus sesuatu.
Dan selama itu juga adinata,elano,dan arka Pergi Entah kemana mereka tidak tau.
" Engh"
Emmanuel yang duduk di Sebelah El sembari mengengam Tangan el tersenyum saat el mulai mengerakkan jari tangannya dan kelopak matanya membuka perlahan.
" Elina lihat Putri kita sudah sadar" ucap nya bahagia membuat semua orang berkumpul Untuk melihat.
Elina duduk disebelah kiri El mengusap kepala putrinya itu
" Sayang ini mami" ucapnya mengecup kening el lembut.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Possessive Family (PROSES PENERBITAN)
Teen Fiction*HARAP FOLLOW SEBELUM MEMBACA DAN JANGAN LUPA HARGAI PENULIS DENGAN VOTE CERITANYA*😊 Berfikir tentang keluarga yang bahagia dan mempunyai hidup makmur adalah keinginan setiap orang begitu juga dengan Ariella di usia mudanya ia harus banting tulang...