MPF 19 - ☀☀

33K 2.2K 199
                                    

Maap aku publish ulang

Happy reading

" Akhirnya"

-

El berjalan cepat ke kelasnya bersama safira disebelahnya tetapi saat berbelok menuju lift Ia menabrak seseorang Dan safira memekik terkejut.

Edgar tersenyum saat berhasil menangkap tubuh el , El sontak langsung melepaskan dirinya.

" Makasih kak dan maaf" ucap el

Edgar tersenyum manis " Iya gak papa lain kali hati hati"

" Ayo" safira langsung menarik tangan El pergi, edgar menatap Kesal learah safira.

" Sepertinya kita sepermainan" ucap seorang gadis tersenyum penuh arti kearah edgar

" Gue ngerti pikiran lo" ucap edgar

Gadis itu tersenyum smirk

☀☀

" Safira berhenti" ucap El

Safira berhenti menatap el bertanya " Kenapa?"

El cemberut " Kamu yang kenapa Narik tangan el kan el kaget" ucap el

Safira terkekeh pelan " Maaf firasatku gak enak kalau kamu dekat smaa kak edgar"

" Emang nya kenapa?" tanya ella

" Udh gak usah dipikirin el jangan dekat dekat dia ya Gak baik"

" oke "

☀☀

Dimobil Adinata Ella terus memancarkan senyumnya Sepulang sekolah tadi kakak sulung nya Ternyata sudah menunggu diparkiran Menjemputnya. Jadi dia langsung berlari dan memeluk adinata.

Mobil itu pun berhenti dikedai Es krim dan Adinata mematikan mesin mobilnya. Ia turun terlebih dahulu dan membukakan pintu penumpanh untuk el.

" Terima kasih pangeran" ucap ella

Adinata tersenyum tipis " Ayo Princess" Ucap adinata memberikan lengannya yang langsung dipeluk El .

Kedua Nya diPerhatikan oleh pengunjung Kedai Siapa gak kenal adinata cucu tertua xavier Yang datang dengan seorang gadis berseragam SMA Tentu saja menghebohkan karena adinata dikenal dingin dan anti cewek.

" amor mau pesan rasa apa?" tanya adinata lembut saat sampai didepan etalase

" Coklat,vanila,dan ,oreo boleh?"

Adinata mengangguk meniyakan Tentu saja ia akan  Memanjakan princessnya hari ini Bahkan Untuk waktu yang terbuang beberapa tahun lalu.

El dengan semangat mengambil Satu Mangkuk eskrim yang sudah tersaji. Dan membawanya ke salah satu tempat duduk disusul adinata.

" pelan pelan Amor " ucap Adinata mengusap bekas Es krim di sudut bibir El lalu memakannya tanpa jijik

" iya abang mau?" tawar el

Adinata mengeleng melihat princessnya makan saja sudah membuatnya kenyang.
 
" Oh iya princess abang dengar kamu masuk eskul beladiri emang bisa?" tanya adinata

" Bisa dong sejak smp, dan  el dulu suka latihan setiap hari minggu ditaman belakang panti"

" wah hebat tapi jangan sering sering princess kalau Kamu dalam bahaya Ada abang yang akan lindungin kamu"

" Iya abang itukan cuman hobi aja "

" Yaudah habiskan kita akan jalan ketaman."

Setelah makan El dan adinata pun Pergi ketaman Menghabiskan waktu bersama menceritakan apa yang Adinata tanyakan tentang kehidupan panti.

My Possessive Family (PROSES PENERBITAN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang