" Aku berharap Kebahagiaan ini bukan sementara tapi selamanya.
Tuhan izinkan aku bahagia bersama mereka diusia remajaku sudah cukup Kau ubah takdirku saat aku kecil "
Ariella Queenby Xavier Wiratama
"Kami menyayagimu Queen jangan pergi Lagi sudah cukup selama 16tahun ini kau menghilang sekarang izinkan kami memanjakanmu queen"
Xavier family
.
.El membuka matanya sembari memegang kepalanya yang masih pusing ia mendudukan dirinya menatap sekitar Ruangan serba putih yang luas ditangan kanannya terdapat infus dan pakaiannya berganti menjadi pakaian rumah sakit.
" sayang" Suara lembut seseorang yang baru masuk bersama empat orang lainnya mengalihkan pandangan El.
El menatap bingung mereka semua
" Kalian siapa?" tanya nya polosElina mendekat lalu memeluk El erat
" Aku Elina mami mu sayang mami kandungmu" bisiknya dengan isakanGadis itu terdiam menahan isakan
" M-Mami" panggilnya Ragu.Elina melepas pelukannya menatap El dengan haru " iya sayang maaf kan mami sayang mami ibu jahat yang tidak tau bahwa anaknya masih hidup maaf nak maaf maaf " isakelina menangis sambil menunduk memegang tangan el.
El mengeleng ia mengangkat dagu Elina lalu tangan kecilnya mengusap air mata elina.
" Mami gak salah ini semua takdir Dan el udah maafin kalian semua kok" ucapnya tulus dengan senyuman manis.
Elina mengecup kening El " Terima kasih princess mami menyayangimu"
" El juga sayang mami"
" mami akan kenalkan kamu ke keluargamu yang lain" Ucap elina memberi ruang kepada yang lainnya.
" Baby aku emmanuel papi mu kamu permataku yang hilang, jiwaku dan mutiara keluarga ku. kamu masih hidup maafkan papi nak karena lalai menjagamu " ucap emmanuel memeluk El hangat dibalas oleh el. Selang beberapa menit emmanuel melepaskan pelukannya dan mengecupi seluruh wajah el.
" ish papi geli " ucap dengan tawa ringan
" kamu panggil apa baby?" tanya Papi emmanuel
" Papi" ucapnya dengan wajah polos
Emmanuel memeluk El kembali "iya baby panggil aku papi Mulai hari ini dan seterusnya papi janji akan jaga kamu sampai akhir hayat papi" ucap Emmanuel mengecup kening el .
"kak gantian dong " ucap emma
Emmanuel pun berpindah tempat dan langsung diambil alih oleh Emma.
Emma pun langsung memeluk El
" aku emma adik dari papimu panggil aku bunda " ucap emma melepaskan pelukannya." oke bunda"
Emma pun bahagia ia mengecup kening el dan berpindah memberi ruang untuk adrian.
Ayah Adrian maju ia mengusap kepala el " aku Adiran Ayahmu suami dari bunda Emma welcome to Xavier family princess Terima kasih telah kembali kami janji akan menjagamu dengan baik " ucap adrian diakhiri kecupan di kening El
" Terima kasih kembali ayah "
Terakhir Opa Nuel menghampiri cucunya mengecup keningnya lama
" Kamu cucu terakhir Xavier, Kamu adalah permata xavier yang hilang, dan kamu penerang hidup xavier yang telah kembali, jangan pergi lagi dari kehidupan kami, Datanglah bawa sinar kehidupan untuk semua orang di keluarga Xavier. Aku Opa mu Opa Nuel papa dari Papi dan bundamu" Ucapan Opa nuel membuat El tersenyum bahagia.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Possessive Family (PROSES PENERBITAN)
Teen Fiction*HARAP FOLLOW SEBELUM MEMBACA DAN JANGAN LUPA HARGAI PENULIS DENGAN VOTE CERITANYA*😊 Berfikir tentang keluarga yang bahagia dan mempunyai hidup makmur adalah keinginan setiap orang begitu juga dengan Ariella di usia mudanya ia harus banting tulang...