" Kapan aku bisa memelukmu lagi amor "
Adinata Elvano Xavierwiratama
" Kau tuli?!" tanya Arkana sarkas
Ella mendongakan kepalanya ia menghapus air matanya dengan bajunya.
" Maaf " ucapnya pelan
Arkana melirik sinis Ella.
" Lain kali kalau kau tidak bisa berkerja Keluar saja dari sini! Dan Tidur diluar sana merusak barang barang saja taunya !" usir arkana dan berlalu dari sana.
" Hiks bahkan kamu gak kenal aku bang" lirih ella.
Gadis itu pun keluar ke taman samping Mungkin ia akan menenangkan dirinya walau telapak tangannya Terluka karena pecahan kaca dan darah dimana mana ia tidak peduli pikirannya saat ini berkelana dimana mana.
Ella duduk di sofa yang ada ditaman suasana malam yang dingin dan Menusuk kulit tak membuat Ella Kedinginan bahkan gadis itu tertidur disofa dibawa bintang dan bulan yang bersinar .
☀☀
" PRINCESS HILANG!" teriakan elano mengema di Seluruh mansion
Para cucu xavier yang menerima sinyal darurat langsung berlari keluar kamar Menuju ruang Keluarga dilantai satu. Begitu juga orang tua yang langsung turun.
" Bagaimana bisa elano?" tanya Emmanuel dingin
" Gak tau pi pas Aku bangun Princess udh gak ada Dan Darah berceceran dilantai" jelasnya mengacak rambutnya kasar
" Papi El papi dia baik baik aja kan dia gak pergi kan dia gak ningalin kita kan " ucap Mami menarik narik baju emmanuel dengan terisak
Emmanuel memeluk Elina menenangkan " iya sayang dia akan baik baik aja"
" Ada apa ini?" tanya seseorang yang baru saja keluar dari lift dan berjalan ke arah ruang keluarga.
" Arka!" Ucap bunda ia memeluk piutra sulung nya itu dan menangis.
" Bunda ada apa?" tanya nya ia mengusap punggung Emma lembut menenangkan sang bunda .
" Tuan Nona ada ditaman belakang !" seru seorang bodyguard
Emmanuel langsung bergegas ketaman belakang disusul mereka semua. Hati mereka teriris princess mereka tidur diluar Dan disofa.
Emmanuel menghampiri el dan berlutut dihadapan Ella ia mengusap surai hitam putrinya itu wajah pucat Sang putri membuat hatinya sesak.
" Princess"
Ella terusik dari tidurnya ia menerjap nerjapkan kedua matanya saat merasa ada usapan lembut diwajahnya Dan tersenyum menatap wajah tampan sang papi. Ia pun duduk dibantu sang papi.
" Kalian semua kok ada disini?" tanya Ella heran
" seharusnya kami yang bertanya queen kamu ngapain tidur diisni?" tanya Aidan lembut
"ella diusir " ucap ella pelan
" SIAPA YANG USIR KAMU PRINCESS!" tanya papi
" Aku "
Semua menoleh dan memberikannya tatapan tajam.
Elano maju dan mencengkram baju arka " Maksud lo apaan!?" tanya nya dingin.
Arka tersenyum remeh
" pembantu itu memecahkan gelas ditengah malam dan menangis dari pada merusak semua nya lebih baik Gue usir aja" ucap arka santai
Bugh
" ABANG"
Ella memekik histeris tapi ditahan oleh emmanuel dan elina untuk membiarkan hal itu. Tapi ella tetaplah ella dia meronta ronta meminta menghentikan pertikaian mereka.
BUGH
" MAKSUD LO APA?!"bentak Arkana
Elano Menatap arka tajam ia mengusap rahangnya yang terkena pukulan " YANG HARUSNYA NANYA ITU GUE BANG LO UDH KETERLALUAN TAU GAK?!" bentak elano balik
" LO SEMUA BELAIN DIA!?" tunjuk arka pada ella
Ansel menjawab " IYA ASAL LO TAU DIA PRINCESS KELUARGA XAVEIR!"sentaknya
Arka Menatap adik adiknya tajam dan dingin " PRINCESS KELUARGA XAVIER HANYA ARIELLA QUEENBY BUKAN GADIS ITU!" bentaknya dengan nada tinggi
" siapa dia bang ?" tanya aidan datar
Arka terdiam
" JAWAB !" sentak aidan
" CUCU TERAKHIR XAVIER PUAS!" ucap arka dengan nafas memburu
" IYA PUAS BANGET MALAH KARENA YANG LO HINA ITU ADALAH PRINCESS XAVIER ORANG YANG SELALU LO CARI YANG SELALU LO TANGISI YANG BUAT LO BERUBAH DAN DIA YANG BUAT LO SAMPAI PINDAH DAN GAK INGAT KALAU LO PUNYA KELUARGA DISINI! Bentak aidan
Deg
" LO SEMUA BOHONG!" sarkas arka
" LO BISA PENGAL KEPALA GUE KALAU GUE BOHONG!" ucap andro yang sedari tadi diam.
Deg
Arka mengeleng " gak mungkin lo semua bohong!!" sentak arka air matanya ingin keluar rasanya sesak orang yang selalu ia cari yang akan ia jaga malah ia usir.
Ella berdiri menghampiri Arka dan memeluknya " Abang El kangen abang jangan marah maafin el" ucap ella lirih
Arka tersentak kaget ia membalas pelukan El erat mencium pucuk kepala el berkali kali ia merasa bersalah hatinya sesak melihat princessnya meminta maaf ayas kesalahannya " Im sorry sugar "
" abang yang harusnya minta maaf sayang maafin abang " ucapnya lirih
Arka mengurai pelukan dan ella langsung terjatuh dipelukannya .
" SUGAR!"
☀☀
Prang
"APA APAN KAU INI HAH?!"bentak seorang pemuda dari kursi kebesarannya setelah melempar vas bunga ke dinding yang hampir mengenai Orang yang ada dihadapannya.
" Maaf tuan Ini perintah tuan arka" jawabnya
Adinata menatap tajam si tangan kanannya
" KAU KU PECAT!"
Jason menunduk lalu keluar dari ruangan itu .
" Apa apaan Anak itu sudah membantah ku!"
Adinata menekan sesuatu di Ponselnya dan menaruhnya ditelinganya.
" Hal-"
"MAKSUD LO BERHENTIIN PERCARIAN AMOR GUE APA?!"
" gue cape Dan itu semua akan sia sia"
"TUNGGU BOGEM DARI GUE!"
" oke! gue bahkan siap lo bunuh kalau lo mau Lewatin seseorang dulu"
TUT
Adinata membanting ponselnya dengan kasar " Dasar bajingan! tunggu saja kau!"
Adinata mengambil sebuah foto yang ada di Atas meja Kerjanya sebuah foto keluarga Kecil yang hanya ada Ayah,ibu ,dua orang Anak laki laki Yang mengendong bayi perempuan yang masih mungil.
"princess abang kangen"
" i miss you "
" Kapan aku bisa memelukmu lagi baby"
Tbc
Hihihi aku Up yang tadi minta up nih aku udh up
Heheh😁
Mo titip pesan kayaknya aku Gak up minggu ini soalnya banyak tugas sedih bet😣
Tapi gpp sekali up bakal doubel up oke😊
Salam Hangat
Adikirana
KAMU SEDANG MEMBACA
My Possessive Family (PROSES PENERBITAN)
أدب المراهقين*HARAP FOLLOW SEBELUM MEMBACA DAN JANGAN LUPA HARGAI PENULIS DENGAN VOTE CERITANYA*😊 Berfikir tentang keluarga yang bahagia dan mempunyai hidup makmur adalah keinginan setiap orang begitu juga dengan Ariella di usia mudanya ia harus banting tulang...