" Kenapa harus sekarang?"
-Safira
Dikantin sekolah Safira duduk diantara Para Most the wanted Itupun karena paksaan Raefal. Dan Tatapan tatapan siswa siswi mengarah pada meja mereka walau sudah duduk dipojok tetap saja menjadi pusat perhatian selain karena wajah tampan, mereka termasuk orang berpengaruh di dunia.
"loh si anak baru itu mana?"
" iya ya mungkin dia sakit"
" Masa sih "
" Safira beruntung ya"
" ih kangen el sama safira bareng deh"
" mereka tuh gak cocok tau duduk smaa most the wanted"
" syutt lo mau dibogem ngomong kayak gitu"
Safira mengelengkan kepalanya Mendengar ucapan ucapan itu ia menatap semua orang dimeja yang sibuk dengan makan dan bermain ponsel.
" loh kak danial mana?" tanya nya baru sadar tidak ada danial diantara mereka.
" Jemput sepupunya bentar lagi juga nongol" Ucap dika yang masih fokua pada game nya
Safira mangut mangut " kak Andro El udh Baikan ?" tanya nya
Andro mengangguk " Udh bsk dia sekolah"
"Syukurlah kalian tidak menanyakan masalah el kan?" tanya nya lagi
" Kami membiarkan nya saja Takut terjadi sesuatu pada Queen" sahut aidan
Safira tersenyum Mereka sangat menyayangi el seperti permata.
" Hai guys sorry telat nih kenalin sepupu gue dari London" sapa danial ia baru datang dan membawa seseorang di belakangnya banyak siswa siswi Memekik histeris melihat cowok tampan cool itu.
" santuy sini duduk kenalin diri lo" ucap kenan
Danial pun duduk disebelah kenan dan Sepupunya di sampingnya.
" Kenalin gue Devan Bratadikara"
Deg
Safira mengangkat kepalanya menatap Sosok dihadapannya terkejut yang juga menatap safira dengan tatapan sendunya
Wajah itu sama persis senyum itu tatapan yang menyiratkan sebuah penyesalan. Karena tak ingin Marah Safira pun beranjak tetapi sebelum itu Devan berdiri mencekal Tangannya.
" lepas !" desis safira ia menepis keras tangan Devan lalu Pergi Raefal lalu mengejarnya takut terjadi sesuatu Yang tidak diinginkan.
" Maaf ira" guman Devan menatap punggung safira yang menjauh.
" bro ada apa?" tanya Danial
" gak apa apa " Ucap devan
Mereka mengangguk paham mungkin Hari ini ia tidak akan cerita tetapi nanti menunggu suasana hatinya membaik.
Seseorang di kantin menatap itu dengan senyum misteriusnya Membuat beberapa temanya yang duduk bersamanya saling bertanya apa yang terjadi.
" Kenapa lo?" tanya sicewek berambut Ikal membuyarkan lamunan Nya
Gadis itu Tersenyum ramah " enggak kok Yuk lanjut Jadi lo mau milih Musik apa?"
☀☀
"Jaga ucapanmu Nyonya!" bentak Lisa bodyguard Cewek yang mendampingin el.
" Waw Hebat Lo datang kesini sok sokan dan Mau masuk ke Lift petinggi ! Dasar JALANG!" tunjuk Pegawai itu pada Ella
Ella mengelengkan kepalanya takut
KAMU SEDANG MEMBACA
My Possessive Family (PROSES PENERBITAN)
Ficção Adolescente*HARAP FOLLOW SEBELUM MEMBACA DAN JANGAN LUPA HARGAI PENULIS DENGAN VOTE CERITANYA*😊 Berfikir tentang keluarga yang bahagia dan mempunyai hidup makmur adalah keinginan setiap orang begitu juga dengan Ariella di usia mudanya ia harus banting tulang...