" Hidup Ku yang mulai penuh lika liku"
Ariell
Happy reading:)
Sepulang sekolah El dan safira akan pergi ke Panti tempat dimana masa kecil mereka dimulai dan Berpisah Saat Remaja walaupun sudah pindah Dari Tempat pertama tetap saja Orang orang didalamnya Membawa banyak kenangan. El sudah meminta izin keluarga dan abangnya begitu juga dengan Safira. Keluarga Xavier tentu saja mengizinkan Dengan satu syarat Harus Diantar oleh Supir Pribadi keluarga Xavier.
Skip:)
Beberapa menit Kemudian Mobil itupun berhenti di Depan gerbang rumah minimalis dimana dihalaman rumah itu Banyak anak anak sedang bermain berlarian kesana kemari.
" mari nona" Supir membukakan pintu untuk keduanya.
" Makasih pak oh ya bapak pulang saja nanti aku akan menelpon bang Dhafin untuk menjemput"ucap El
" Baik nona" ucap supir itu menunduk Sopan lalu pergi
Setelah Itu El dan safira memasuki perkarangan Rumah itu. Menyapa anak anak yang sedang bermain.
" Haloo adik adik" sapa el ramah
Semua anak anak menoleh ke arah suara Mereka tersenyum dan berlari kearah Keduanya.
" Kak queen kak Safi" teriak semuanya menghambur pelukan pada keduanya.
" uh ana Makin gendut aja " Ucap el mencubit gemas pipi anak berusia 5 tahun
" Ih ana kan lucu kalau gini" ucap ana cemberut
" Oh ya ibu dimana?" tanya safira
" Ibu disini" ucap Ibu reni yang baru keluar membawa beberapa makanan ringan dan meletakannya di meja Depan teras.
El dan safira menghampiri Bu reni menghambur pelukan ke Ibu reni Dengan erat.
" Kangen ibu " ucap el dan safira
Ibu reni mengusap kepala keduanya
" ibu lebih kangen kalian"" ayo duduk dulu " ajak bu reni melepaskan pelukan dan Memberi ruang untuk duduk.
Hampir dua jam mereka menghabiskan waktu bersama mulai dari Bercerita kehidupan Nya sekarang sekolah dan teman teman, sampai tak sadar waktu sudah menunjukkan Sore Hari El dan safira pun berpamit.
" ibu maaf ya El harus pulang Lain kali kita akan main lagi kesini" ucap ella
" Iya bu Nanti kita holiday bareng" ucap safira antusias
" Gak apa apa ibu senang kalau kalian sudah ketemu orang tua kalian dan masih ingat sama ibu" ucap bu reni
" Aku gak akan lupa ibu kok" ucap el mengengam erat tangan kanan bu reni
" Iya bu ibu itu berjasa dikehidupan kecil kami" ucap safira mengengam tangan kiri bu reni.
Bu reni terharu " yasudah Kalian pulang ya nanti kemalaman"
El dan safira pun berpamit tak lupa bersama Anak anak lainnya. Saat sampai didepan pagar el menghentikan langkahnya.
" Oh ya el lupa kasih tau bang dhafin" ucap El menepuk keningnya
Safira mengeleng pelan " Udh kasih tau aja , Sambil nunggu kita ketaman gimana? makan mie ayam tempat mang opi?" tawar safira
Kedua mata el berbinar "iya aku mau bentar aku chat abang dulu"
Setelah memberi tahu abangnya El dan safira pun bergegas pergi Jarak antar panti dan taman lumayan jauh jadi mereka memutuskan untuk Jalan kaki saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Possessive Family (PROSES PENERBITAN)
Teen Fiction*HARAP FOLLOW SEBELUM MEMBACA DAN JANGAN LUPA HARGAI PENULIS DENGAN VOTE CERITANYA*😊 Berfikir tentang keluarga yang bahagia dan mempunyai hidup makmur adalah keinginan setiap orang begitu juga dengan Ariella di usia mudanya ia harus banting tulang...