MPF 18 - ☀☀

34.8K 2.5K 171
                                    

"jangankan topi Nyawa pun akan aku berikan padamu"

Raja Adicandra Pranaja

Happy reading ....

El memegang kepalanya pusing Ia mencoba duduk dan bersandar pada kepala ranjang ia menoleh kesamping dan tersenyum kemudian mengelus Wajah Abangnya Adinata yang tertidur lelap.

El pun mengambil ponselnya lalu memotretnya.

QueenbyXw_

❤💬Disukai oleh 586

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

❤💬
Disukai oleh 586.854lainnya

QueenbyXw_ : Selamat pagi bang Dhafin💙👑

Komentar dinonaktifkan

Setelah itu el mematikan ponselny dan kembali fokus pada Adinata El menyingkirkan Rambut yang menutupi kening abangnya Rasa pusing dikepalanya seketika Menghilang saat Melihat abangnya.

Hap

Tangan kekar Adinata memegang tangan El yang berada dikepalanya.

" Selamat pagi Amor"

Cup

El tersenyum " Selamat pagi Bang Dhafin" jawab El lalu mencium kedua pipi adinata.

Cup cup

" Siap siap sekolah abang mau kekamar untuk  bersiap ke kantor" ucap adinata  dan el mengangguk.

Setelah adinata keluar El kembali memegangi kepalanya " Astaga Kenapa Sangat pusing mungkin aku kelelahan " gumannya

☀☀

" Selamat pagi Semuanya "

Sapa el Riang Ia berada di gendongan Adinata Saat memasuki Ruang makan. Semua orang tersenyum bahagia Melihat princess mereka Tersenyum pagi ini.

" Selamat pagi princess"

Adinata membawa el duduk dipangkuannya dan memeluk pinggang el hangat " ih abang el mau duduk" ucapnya

" udh gini aja biar Abang suapin" ucap adinata Lembut

Raihan menyengol lengan aidan " Kau lihat dia merebut princess kita" ucap raihan

Aidan mengangguk mengiyakan " Queen ku sekarang berpaling" Ucapnya dramatis

" Makan saja Jangan banyak bicara!" tegas arkana

Raihan mendesis " Bilang saja kau iri karena ingin Menyuapi Babyku" ucap raihan

Arkana menatapnya tajam

" Sudah makan saja jangan lupa berdoa " ucap opa nuel.

Setelah sarapan pagi semua bersiap untuk Kegiatan masing masing Opa, papi, mami ,ayah , bunda mengantar opa dan oma ke bandara.

My Possessive Family (PROSES PENERBITAN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang