"jangankan topi Nyawa pun akan aku berikan padamu"
Raja Adicandra Pranaja
Happy reading ....
El memegang kepalanya pusing Ia mencoba duduk dan bersandar pada kepala ranjang ia menoleh kesamping dan tersenyum kemudian mengelus Wajah Abangnya Adinata yang tertidur lelap.
El pun mengambil ponselnya lalu memotretnya.
QueenbyXw_
❤💬
Disukai oleh 586.854lainnyaQueenbyXw_ : Selamat pagi bang Dhafin💙👑
Komentar dinonaktifkan
Setelah itu el mematikan ponselny dan kembali fokus pada Adinata El menyingkirkan Rambut yang menutupi kening abangnya Rasa pusing dikepalanya seketika Menghilang saat Melihat abangnya.
Hap
Tangan kekar Adinata memegang tangan El yang berada dikepalanya.
" Selamat pagi Amor"
Cup
El tersenyum " Selamat pagi Bang Dhafin" jawab El lalu mencium kedua pipi adinata.
Cup cup
" Siap siap sekolah abang mau kekamar untuk bersiap ke kantor" ucap adinata dan el mengangguk.
Setelah adinata keluar El kembali memegangi kepalanya " Astaga Kenapa Sangat pusing mungkin aku kelelahan " gumannya
☀☀
" Selamat pagi Semuanya "
Sapa el Riang Ia berada di gendongan Adinata Saat memasuki Ruang makan. Semua orang tersenyum bahagia Melihat princess mereka Tersenyum pagi ini.
" Selamat pagi princess"
Adinata membawa el duduk dipangkuannya dan memeluk pinggang el hangat " ih abang el mau duduk" ucapnya
" udh gini aja biar Abang suapin" ucap adinata Lembut
Raihan menyengol lengan aidan " Kau lihat dia merebut princess kita" ucap raihan
Aidan mengangguk mengiyakan " Queen ku sekarang berpaling" Ucapnya dramatis
" Makan saja Jangan banyak bicara!" tegas arkana
Raihan mendesis " Bilang saja kau iri karena ingin Menyuapi Babyku" ucap raihan
Arkana menatapnya tajam
" Sudah makan saja jangan lupa berdoa " ucap opa nuel.
Setelah sarapan pagi semua bersiap untuk Kegiatan masing masing Opa, papi, mami ,ayah , bunda mengantar opa dan oma ke bandara.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Possessive Family (PROSES PENERBITAN)
أدب المراهقين*HARAP FOLLOW SEBELUM MEMBACA DAN JANGAN LUPA HARGAI PENULIS DENGAN VOTE CERITANYA*😊 Berfikir tentang keluarga yang bahagia dan mempunyai hidup makmur adalah keinginan setiap orang begitu juga dengan Ariella di usia mudanya ia harus banting tulang...