1. Meeting

300 95 99
                                    

____ Happy reading ReHaners ____

BTW ReHaners itu panggilan kesayangan aku buat kalian para Pembacaku yaa...

*SMP Alatska

Di lapangan sekolah yang luas, dan sangat familiar sedang di adakan MPLS. Seluruh anggota osis berada di lapangan membantu para guru mengatur barisan murid baru di masing-masing kelas.

Hari ini banyak sekali murid baru yang sedang berkeliaran di lapangan sekolah. Ada yang sibuk mencari kelas nya, nge-vlog di instagram, selfi-selfi, dan banyak lagi. Berbeda dengan Jihane yang sedang duduk rapi di barisan kelas.

Tak!

Acha yang sedang melamun tersentak saat Jihane menepuk pundak nya untuk mengajak berkenalan. "Hai! Nama kamu siapa?" Tanya Jihane dengan sangat excited. Acha yang tadi nya melamun kembali sadar ke dunia nyata. "E-ehh? Hmm-ya?" Jawab Acha linglung.

"Nama kamu siapa?" Jihan pun me-repeat perkataan nya tadi.

"Oh, nama aku Natasha khaira humaira, panggil aja Acha." Kata Acha.

"Oh, Acha. Salam kenal, aku Jihane audy isabella, panggil aja Jeje," Acha mengangguk, dan tersenyum.

"Salam kenal."

Saat Jihan, dan Acha sedang asik berbincang. Tiba-tiba ketua osis naik ke atas stage mengecek mic, dan mengambil perhatian seluruh peserta MPLS.

"Test-"

"- oke adik-adik ku semua, saya selaku ketua osis ingin meminta kalian semua untuk mengikuti instruksi Kakak-kakak osis nanti saat kalian berkeliling sekolah, saya ingin kalian mencatat bagian yang penting saja. Baik itu saja terima kasih atas perhatian nya." Ucap ketua osis.

"Ck, gue kira apaan!" Celetuk Acha.

"Untung ganteng." Jihan langsung memutar kedua bola mata nya saat seorang siswi mengatakan hal memuakkan itu.

Dasar warga +62.

○○○

*Class seven-bi

Sesampainya di kelas Kakak-kakak osis langsung memperkenal kan diri mereka masing-masing di depan kelas. "Hai, guys, kenalin nama gue Betrand, dan ini Naswa." Ujar Betrand sambil mengedip kan sebelah mata, dan menunjuk ke arah Naswa.

Naswa yang melihat itu langsung bergedik geli.

"Duh jadi malu di liatin, gue tau gue cakep biasa aja kali liatinnya." Ujar Betrand percaya diri, dengan menarik turunkan alisnya melirik Naswa.

"Ck, kok jadi creepy ya kalo lo yang ngomong gitu, Trand." Ucap Naswa frontal.

"Gak boleh gitu, Yang, nanti tambah cinta loh." Ucap Betrand. Naswa reflek membelak kan kedua mata nya, dan mengarah kan jari tengah pada Betrand.

Bukan nya marah, Betrand malah memberi kan jari nya membentuk love kepada Naswa. Lagi-lagi Betrand membuat dirinya membelakkan mata.

"Kak, cepetlah! Jangan pacaran terus, gengsi dong masa pamer sama orang ganteng." Ucap salah satu siswa yang mukanya pas-pasan.

"Ganteng muka lu soak." Ujar salah satu siswa.

"Sirik aja lo jelek!"

Semua nya tertawa sangat keras mendengar perdebatan singkat tadi. Betrand berdehan untuk menetrallan suasana.

Ehem, hem.

Mendengar dehaman Betrand kelas yang tadinya penuh tawa kembali hening.

"Gue mau tanya siapa di kelas ini yang minat jadi pengurus kelas? Angkat tangan. Mulai dari Ketua kelas dulu. Ayo ada gak yang mau jadi ketua kelas?" Ucap Betrand sambil mengangkat sebelah tangan nya.

Semua pun terdiam, dan saling menatap satu sama lain. Suasana menjadi semakin hening karena tak ada satupun yang berani mengangkat tangan.

"Ck, cemen banget. Gue pilih aja kali ya? Diem berarti gw anggep setuju, Lo yang di belakang mirip pororo namanya siapa?" Ujar Betrand.

"Sumpah parah dah lu Trand." Ucap Naswa cekikikan.

Aldo yang dari tadi diam di belakang merasa tersindir, akibat ucapan Betrand yang menyebut-nyebut pororo. Masalah nya tuh arah yang di tunjuk Betrand adalah tempat duduk Aldo dan Razi, gak mungkin dong kalo Razi mirip pororo? Orang kurus gitu.

Sebenarnya lebih cocok jalangkung si, hahaha.

Aldo berdiri sambil menunjuk diri nya, "saya ka?"

Betrand berjalan ke bangku Aldo, "sadar loh, iya lah kamu, siapa lagi, masa gue? Gue mah ganteng kayak Syahrukhan." Ucap Betrand.

"Cih, muka mirip Dono warkop DKI aja bangga." Celoteh Naswa.

"Nama saya Ahmad faldo Ka, bukan pororo!" Tegas Faldo, dengan menekan kan kalimat 'bukan pororo.'

"Kasih tau Do, gw jadi lu marah si." Kompor Nashwa.

"Hehehe. Sorry-sorry. Okay Faldo, sini ke depan." Ucap Betrand.


__________ Stay tune ___________

Don't forget to vomment ya! Thankyou all.

all about usTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang