Jihan sekarang sedang duduk menemani Akbar, mengobrol sambil memakan cemilan dan minuman yang tadi Amirah berikan.
"Di minum ka."
Akbar mengangguk.
Jihan saat ini sedang memakan camilan yang Amirah buat, kebetulan sekali ini camilan kesukaannya. Jihan memakannya sampai tak memperdulikan Akbar.
Akbar yang melihat itu menjadi gemas.
"Kamu suka banget ya sama dessert itu?" Ujar Akbar.
Jihan yang sejak tadi fokus makan tersadar, akibat pertanyaan Akbar yang tiba-tiba.
"E-eh?M-maaf ya ka aku jadi makan duluan." Ujar Jihan sambil menyengir.
Sejak tadi Jihan terlalu fokus dengan dessert buatan mamahnya. Dia merasa terhipnotis. Sampai ada desert belepotan di sudut bibirnya saja dia tak sadar.
Melihat itu Akbar langsung buru-buru mendekatkan tangannya ke wajah Jihan.
"E-eh, ka?"
Akbar tak memperdulikan ocehan Jihan, dia langsung membersihkan bekas cream dan kue yang tersisa di mulut Jihan. Lalu, duduk di tempat semula.
"Itu tadi ada cream di mulut kamu makanya aku bersihin."
"Eh ya ampun, makasih."
Akbar tersenyum. "Gapapa kok, lanjutin lagi makannya."
Jihan mengangguk.
Sambil menghabiskan dessert serta minuman, disertai obrolan tentunya. Tak terasa sudah setengah jam kurang Akbar di rumah Jihan. Karena tak enak dengan mamahnya, maka Akbar berpamitan pulang.
"Jihan aku pamit pulang dulu ya, sudah mau sore. Mamah kamu mana?"
Jihan mengangguk. "Sebentar ka aku panggilin."
"Maah, maahh ka Akbar mau pamitan pulang nih." Teriak Jihan.
Amirah langsung buru-buru turun dari tangga menghampiri Jihan serta Akbar.
"Tante aku pamit dulu ya." Ujar Akbar sambil menyalami tangan Amirah.
"Iya, bar kapan-kapan main ke sini lagi ya."
Akbar mengangguk.
"Assalamua'laikum." Pamit Akbar.
"Wa'alaikumsallam." Ujarku dan mamah.
○○○
Acha sedari tadi terus bengong pandangannya ke arah luar mobil. Entah apa yang dia lihat.
Mia memperhatikan Acha yang ada di belakang dari kaca mobil. Sedangkan Yusuf masih fokus menyetir.
"Cha?" Ujar Mia.
Acha yang sedari tadi bengong tersadar saat Mis memanggilnya. "Iya tante ada apa?"
"Kamu ikut om sama tante atau mau pulang ke rumah jiddah?"
Tanpa berfikir lagi Acha langsung menjawab. "Tante Mia sama om Yusuf aja."
Mia mengangguk.
Karena menurut Acha sepertinya dia butuh liburan. Suntuk juga tinggal di komplek yang seperti tak ada penghuni.
KAMU SEDANG MEMBACA
all about us
RomanceComing soon! Sedang ku revisi Jangan lupa sebelum baca kalo bisa follow akun author :) tinggal kan jejak kalian sebagai readers berupa comment dan vote, trmksh bnyk².