3. Choice

123 79 35
                                    

*School yard

Hari ini sedang di adakan penampilan demo Eskul. Banyak sekali ekstrakulikuler yang seru di tampilkan hari ini pastinya masing-masing sangat menarik dan unik. Sekarang sedang giliran eskul silat yang tampil.

"Cha, mau ikut eskul apa?" Tanya Jihane.

"Basket kayak nya, kamu apa?" Tanya Acha balik.

"Ehmm—sebenernya mager, tapi silat looks great, basket juga si." Ujar Jihane bimbang.

"Kalo bisa dua kenapa harus satu." Ucap Acha santai sambil memakan pilus.

"Nice choice."

○○○

*Keesokan hari nya...

"Cha, cepetan!" Omel Jihane.

Acha yang sedang santai memakan mochi langsung merengut potongan terakhir untuk masuk ke mulutnya.

"iya s--" belum sempat Acha memakan potongan mochi terakhir, mochi itu sudah terjun bebas di bawah sana. "--bar, yahh jatoh kan mochi nya, berisik si!" Oceh Acha kesal. Pasalnya itu adalah bagian favorit nya.

"Yaelah, Cha, udh slow aku beliin sekalian pabrik nya. Udah ayo cepetan, telat nih!" Celoteh Jihane.

Acha langsung membayangkan pabrik mochi yang Jihane maksud, dan mata nya berbinar terang.

"Good idea."

○○○

"Lah, Je, kok sepi?" Kata Acha. Jihane langsung mengedarkan pandangan ke sekeliling lapangan.

"Lah iya. Lagian si lama!" Omel Jihane.

Dari arah belakang seseorang tiba-tiba menepuk pundak Jihane. Jihane yang mendapat sengatan tiba-tiba itu langsung refleks membanting orang tersebut.

Kyak!

Acha yang melihat itu melongo.

"Aw— aduh kok saya di banting?!" Ujar Jeff.

"Ya ampun maaf ka, abis kaka ngagetin, kan jadi refleks." Jelas Jihane sambil tersenyum kikuk.

"GILAK! LO KEREN KATA GUA!" Heboh Acha sambil tepuk tangan.

"Eits gak segampang itu, sebagai gantinya nya kamu gantikan saya di event besok. Ini bukan pertanyaan jadi deal, saya gak nerima jawaban apapun." Ujar Jeff.

"Loh, kok? Saya kenal kakak aja engga, udah di suruh gantiin aja. Lagi pula niat saya dan teman saya ke sini buat daftar silat! Bukan gantiin kakak di event." Cerocos Jihane.

"Tapi kalian telat. Masih mau daftar kan? Saya bisa bantu kalian, asal kamu mau gantikan saya di event besok. Kaki saya cedera kan karena kamu." Ucap Jeff.

Jihane diam sambil mempertimbang kan tawaran Jeff. Benar juga ini adalah salah nya.

Kenapa mo masuk eskul aja susah banget si ya tuhan! Kalo tau dia mo ikut lomba, gak gue banting tadi, ishh nyusahin aja. Batin Jihane.

"Event apa emang nya?" Tanya Jihane.

"Silat." Ucap Jeff santai.

Jihane mematung, sambil berfikir keras. Masalah nya sudah lama sekali Jihane tidak latihan silat.

"Hmmm—"

"—oke."

Siapa takut!

○○○

*SMP Alataka

Pukul 06.29 Jihane baru saja sampai di sekolah, tepat 1 menit sebelum bel berbunyi.

"Haduh untung gue gak telat." Ujar Jihane.

Bel berbunyi,

🔔🔔🔔

Ting, ting, ting.

"Shit!"

Hal itu membuat Jihan yang baru saja sampai di depan tangga langsung berlari kencang menuju ke kelas.

Dengan nafas yang tersenggak-senggal  akhirnya Jihane sampai di kelas.

"Huft—"

__________   NEXT PART ___________

Jihane kesian ya guys? hehe😂

Yang nungguin adegan mendebarkan ada di part selanjutnya ya!

Pertemuan antara Acha dan—Stay tune!

Yg penasaran ikutin terus ya ceritanya😂🤗

Jangan lupa vommentnya kencengin hehehe. Thankyou all!

all about usTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang