27. Memories

39 27 8
                                    

Holaa semuaa apa kabarnya? Gimana awal hari di tahun baru ini? Kalo aku alhamdulillah.

Aku mau ucapin makasih bagi kalian yg udah setia jadi readers aku. Makasih banyak banyak.

Happy reading.

-●-●-●-

Jihan masih terdiam di tempat. Saat sadar orang yang memeluknya makin kencang, Jihan langsung melepaskan pelukan orang tersebut dari dirinya.

"E-elo kapan sampenya?"

Orang tersebut menyengir.

Bukannya menjawab dia malah nyosor masuk ke kamar Jihan. Hal itu membuat Jihan sangat kesal, sikap sepupunya nya itu tidak berubah-berubah masih aja ngeselin.

"Ehh!! Maen masuk-masuk aja, gue belom suruh lo masuk ya!" Teriak Jihan.

Angel tak memperdulikan teriakan Jihan, malah sekarang dia sedang mengacak-acak tas belanja Jihan.

"Wihh banyak makanan." Ujar Angel.

Ya sosok yang mengejutkan Jihan di depan pintu tadi adalah Angel. Jihan sudah lama sekali tidak bertemu orang itu, sebenarnya sedikit rindu oleh Angel. Tapi, karena dateng-dateng malah bikin rusuh gak jadi rindu deh berat kata Dilan.

Melihat Angel yang mengacak-acak serta mengambil snack miliknya dengan se'enak jidatnya, Jihan langsung melototi Angel tajam. "Woi itu punya gue." Ujar Jihan sambil merebut snack yang Angel ambil.

Melihat Jihan yang akan merebut Snack darinya Angel langsung kabur. Terjadilah aksi lari-larian, hanya karena memperebutkan snack.

Tiba-tiba Amirah masuk dari balik pintu. Kebetulan tadi Jihan lupa menguncinya jadi tak perlu susah-susah lagi bagi Amirah untuk masuk ke dalam kamar Jihan.

"Astagfirulloh." Teriak Amirah.

Jihan dan Angel yang sedang asik tarik-tarik'an snack langsung terdiam menengok ke sumber suara.

Setelah mengetahui pemilik suara tersebut, mereka berdua menyengir ke arah orang itu.

"E-eh m-mamah.."

"E-eh t-tante.."

"Kalian ini ya baru juga ketemu udah ribut aja, pusing mamah liatnya. Itu rebutin apa coba?"

Angel yang sedang memegang snack langsung menyodorkannya ke arah Amirah.

Hal itu membuat Amirah menggeleng-gelengkan kepalanya. "Haduh kalian ini kan bisa berbagi kenapa harus berebut? Lagi pula snack kamu kan banyak sayang, kasih aja yang itu buat Angel." Ucap Amirah.

"Autuh tan pelit bgt." Ujar Angel sambil menjulurkan lidahnya meledek Jihan.

Jihan pun terpaksa mengalah, tak ingin melawan mamahnya. "Yaudah deh." Ujarnya, lalu mengambil nampan berisi minuman dan makanan yang Amirah bawa.

Amirah pun langsung duduk menghampiri Angel. "Kamu kapan sampainya? Si kembar gak ikut?"

"Sejak pagi tan, tadi Angel ke rumah temen Angel dulu baru ke sini. Bang Aldebaran paling lagi kumpul sama temen-temennya, kalo bang Alaska lagi nemenin mamah angkatin koper di rumah." Jelas Angel.

Amirah mengangguk paham. "Kamu nginep di sini?"

Pertanyaan Amirah membuat Jihan yang sedang asik minum jus, melotot. "Ihh engga-engga nanti makanan Jihan habis semua di makan sama dia." Ujar Jihan sambil menunjuk ke arah Angel.

Ya memang begitu sikap Jihan atau pun Angel jika mereka berdua sudah bertemu. Berbeda cerita lagi saat di depan teman-temannya, serta kepada alaska dan aldebaran mereka jadi sangat manja terlebih Jihan.

all about usTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang