10. Tercyduk!

68 49 15
                                    

"Iya sayang."
~Habib aidan.

💫💫💫

Acha yang sedari tadi bengong sambil memain kan pulpen nya tersadar dari lamunan, akibat Aidan.

"Woii bengong mulu loh." Ucap Aidan sambil menepuk pundak Acha.

Reflek Acha menampar Aidan tanpa sengaja karena kaget, tak kencang yang pasti sakit namanya juga di tampar, hehehe.

PLAKKK.

"Aduhh, Acha lo apa-apaan si! Kok nampar gw? Sakit tau! Gw aduin Rey baru tau rasa lu entar." Ancam Aidan.

"Ya ampun Aidan maaf banget, lagian si Aidan iseng banget, Acha kan reflek."

"Iye Gw maafin tapi ada syarat nya!"

"Apa?"

"Lo harus bikin Jihan mau buat ngajarin pr matematika gue, istirahat nanti, berdua. Gimana? Deal."

"Hmmmmmm, deal." Jawab Acha sambil menjabat tangan Aidan layak nya seorang yang bermain super deal indonesia.

"Ehhh tapii ada syarat nya juga!" Pinta Acha.

"Akhh elahh pake syarat-syarat lagi, apaan syarat nya?"

"Aidan harus pura-pura pacaran sama Acha di depan Rey, cuma di depan Rey aja kok, oke?"

"Whattt the fuck?"

"Pliss Dan, soalnya Acha pengen liat reaksi Rey." Aidan berfikir sejenak.

"Ide bagus Cha!"

"Ookeh."

💫💫💫

"Jee.."

"Ihh Jeje pinter bangetdeh."

Panggil Acha dengan raut wajah memelas. Jihan tau pasti ada mau nya.

Jihan pun menoleh.

"To the point aja!"

"Tau aja si, hehehe."

Ucap Acha cengengesan.

"Jeje mau gak nolongin Acha? Ngajarin Aidan matematika istirahat nanti! Jeje kan tau Acha gak bisa matematika, dan Acha juga tau temen Acha ini pinterr banget. Mau ya, ya?Please."

Memang ya Acha kalo soal merayu number one.

"Gak."

"Jee, please nanti Acha beli in buku deh gimana?"

Jihan pun merasa kesian melihat Acha yang mulai putus asa, dan akhirnya mengiyakan.

Hanya untuk belajar toh? Pikir Jihan.

"Yaudah iya."

"Ihhh, seriously?"

"Ya, Natasha."

💫💫💫

Bel istirahat berbunyi,

🔔🔔🔔

Ting, ting, ting.

Setelah mendengar bel, Aidan langsung bergegas menuju tempat janjian nya dengan Acha tadi. Ia juga mengajak Rey, dan Ken sesuai janji nya.

Setelah menunggu beberapa menit akhirnya Acha, Shakila, dan Jeje sampai.

"Hai, Aidan." sapa Acha.

all about usTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang