'Makanan yang paling enak tuh ludah sendiri gak sih?'
○○○
*Class seven-bi.
Sampainya di kelas Jihan langsung duduk di kursi nya dengan nafas yang tersenggal-senggal. "Huft—"
"You okay?" Tanya teman sebangku Jihane.
Dengan nafas yang masih tidak teratur Jihane menjawab. "Yes, i'm."
Tidak lama kemudian guru Ips masuk ke dalam kelas. Guru ips tersebut memperkenal kan diri nya di depan kami semua. "Pagi anak-anak perkenal kan nama Bapak Riton, bapak guru Ips kalian!"
"Pagiii Pak." Jawab anak-anak antusias, karena kedatangan Pak Riton.
Hari ini Pak Riton hanya meminta kami untuk memperkenalkan diri menyebut kan nama lengkap dan tanggal lahir.
"Selanjutnya!" Ujar Pak Riton. Jihane yang masih kelelahan langsung berdiri dengan cepat.
"Halo semua perkenalkan nama saya Jihan audy isabella tanggal lahir 24, Agustus, 2005." Kata Jihane.
"Tanggal berapa tadi?" Tanya pak Riton.
"24, Agustus, Pak." Ujar Jihane.Pak Riton menjabat tangan Jihan, dan memberi kan selamat ulang tahun. Begitu pun dengan beberapa teman lain.
"HBD ya!"
"Selamat ulang tahun..."
Ya begitulah sekiranya ucapan yang mereka berikan.
"Makasih semua nya. Sebentar emang sekarang tanggal 24 ya?" Tanya Jihane bingung sambil tersenyum kikuk.
"Iya Jihane."
Sial gue lupa!
○○○
*Jam 3 sore Sepulang sekolah.
"Akhirnya kita sampe." Ucap Jihane dengan nafas tak beraturan.
"Kok masi sepi ya? Ke lapangan atas aja yuk." Pinta Acha. Jihane mengangguk sebagai respon.
Sampai nya Acha dan Jihane di lapangan banyak orang sudah berkumpul membuat barisan, mereka pun langsung bergabung memasuki barisan.
"Sore guys!" Ujap Icad, sang pelatih.
"Sore ka." Ucap kami semua.
"Oke semua nya tulis nama kalian masing-masing secara bergantian di kertas yang nanti kakak berikan! Oh, iya kenalin nama kakak Icadian romadhon, kalian bisa panggil kakak Icad." Ucap Icad.
Kami pun langsung menuruti perintah Icad.
1. Kenzaki daffa argantara = 7G
2. Reyhando syaputra = 7E
.......
12. Jihan audy isabella = 7B
13. Natasha khaira humaira = 7BSetelah menulis nama kami berdiri memasuki barisan. Seperti biasa sebelum eskul basket di mulai kami selalu pemanasan dahulu yang di pimpin oleh Icad.
Saat ingin membuat banjar tangan Acha tak sengaja menyenggol lengan seseorang cukup keras. Cowok blasteran papua yang dingin, cuek. Ya dia orang yang tak sengaja Acha senggol dengan cukup keras.
KAMU SEDANG MEMBACA
all about us
RomanceComing soon! Sedang ku revisi Jangan lupa sebelum baca kalo bisa follow akun author :) tinggal kan jejak kalian sebagai readers berupa comment dan vote, trmksh bnyk².