Hati Agas

316 22 2
                                    

"Kak Nei, tatap muka Agas bentar."

"Paan bocah?"

"Liat betapa tulus rasa ini buat Kakak. Please terima gue jadi obat sakit hati lo. Izinin gue buat bahagiain lo, Kak."

Pasangan berbeda usia itu kini saling menatap. Neishia tak melihat ada kebohongan di mata Agas. Namun, ia tahu, jika menerima pernyataan laki-laki itu akan banyak masalah di  kemudian hari. Ia mendesah. Pikirannya tak bisa fokus.

"Gimana, Kak?"

Neishia masih meragukan perasaannya sendiri. Meski begitu, ia mengakui jika seseorang yang ada di hadapannya itu bisa membuat hatinya sering kali menghangat.

"Gue ...."

.

.

Hai hai kangen nggak sama Prisa, Dean, dan Gerald?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hai hai kangen nggak sama Prisa, Dean, dan Gerald?

Bentar lagi mau Open PO. Yuuk yang pengen peluk mereka, ada tambahan 10 part di novelnya.

Oiya satu part lagi end ya. Terima kasih udah baca kisah mereka. Salim kecup 🙏😘

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 10, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Buruan Cium Gue!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang