"Kak Nei, tatap muka Agas bentar."
"Paan bocah?"
"Liat betapa tulus rasa ini buat Kakak. Please terima gue jadi obat sakit hati lo. Izinin gue buat bahagiain lo, Kak."
Pasangan berbeda usia itu kini saling menatap. Neishia tak melihat ada kebohongan di mata Agas. Namun, ia tahu, jika menerima pernyataan laki-laki itu akan banyak masalah di kemudian hari. Ia mendesah. Pikirannya tak bisa fokus.
"Gimana, Kak?"
Neishia masih meragukan perasaannya sendiri. Meski begitu, ia mengakui jika seseorang yang ada di hadapannya itu bisa membuat hatinya sering kali menghangat.
"Gue ...."
.
.
Hai hai kangen nggak sama Prisa, Dean, dan Gerald?
Bentar lagi mau Open PO. Yuuk yang pengen peluk mereka, ada tambahan 10 part di novelnya.
Oiya satu part lagi end ya. Terima kasih udah baca kisah mereka. Salim kecup 🙏😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Buruan Cium Gue!
General FictionAku harus selalu waspada dengan keadaan sekitar. Aku tak ingin orang-orang itu terus mengejarku. Suatu ketika secara tak sengaja, aku bertemu dengan seorang laki-laki. Dia kumintai tolong untuk menyelamatkanku dari keadaan yang menghimpit. Bertemu d...