PROLOG

14.3K 1.4K 35
                                    


Seoul, 01-Juni-****

"Kakak akan Mommy pindahkan ke Desa Hahoe."

"Apa? Kenapa tiba-tiba? Dan desa apa itu? Aku tidak pernah dengar."

"Desa yang lumayan sepi, dan tidak banyak anak nakal yang berkeliaran."

"Maksud Mommy?"

"Karena kau sudah berani merokok bersama geng berandalanmu itu! Padahal kau baru saja naik kelas, Mark! Mommy akan memindahkanmu ke desa!"

"Aku sudah berada di kelas akhir Mom, kenapa harus pindah?"

"Sekali pindah tetap pindah! Jangan jadi anak pembangkang, Mark!"

Jawab Taeyong dengan sedikit membentak yang hanya dilihat dengan ekspresi datar oleh Mark. Jaehyun dan Jeno hanya menyimak dan tidak mau ikut campur perdebatan kecil ibu-anak itu.

"Hm ya. Kapan?" Kata Mark pasrah dan dengan malas-malasan.

"Kalau bisa secepatnya, kenapa tidak?"

"Lalu sekolahku?"

"Justru Mommy ingin secepatnya karena kau masih berada di awal pelajaran. Jadi kau tidak perlu khawatir akan melewatkan materi." Kata Taeyong yang  amarahnya sudah sedikit mereda.

"Karena masih awal tahun pembelajaran, kami masih bisa mengurus kepindahan sekolahmu, Mark. Kita akan berangkat pada tanggal 5. Persiapkan barang-barangmu dengan baik. Kita berangkat menggunakan mobil dan itu akan memakan waktu yang cukup lama. Jadi kita akan sampai di tanggal 6, saat masih subuh mungkin?" Ucap Jaehyun.

"Jeno juga ikut kan, Dad?"

"Tidak usah! Kau anak bandel! Jika kau ikut, lalu sekolahmu bagaimana, ha!?"

"Mommy~ lihat Mark hyung..."

"Sudahlah Mark, biarkan adikmu ikut. Dia ingin mengantar hyungnya."

"Umur berapa kau, hm? Masih suka melapor pada Mommy, ya?" Tanya Mark pada Jeno dengan nada yang sinis.

"Adik selalu menang hyung, hehe..."

To Be Continued

MUTE BOY [MARKHYUCK]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang