Aku merindukanmu.
Pemilik hati yang bukan untukku.
Saat ini aku sedang bersamamu.
Kita begitu dekat, sangat dekat.
Tapi terasa jauh, benar benar jauh.Rinduku tidak berarti apapun.
Cintaku tak ada artinya untukmu.
Sehingga akupun, selalu kamu abaikan.Ragamu milikku.
Tapi tidak dengan Cinta dan Hatimu.
Cintamu hanya untuknya.
Dan hatimu hanya miliknya.
Sehingga aku tak punya tempat dihatimu.
Tempatku hanya 1/3 bagian dari sepuluh bagian yang ada.Tapi aku masih saja menetap dan-
tidak peduli dengan sikapmu.
Padahal,, sekuat apapun aku-
berjuang.
Dan sebesar apapun Cintaku.
Aku masih saja tidak punya tempat-
dihatimu.Di hatimu hanya ada dia....
Dia yang masih saja kamu harapkan-
untuk kembali.
Dia yang selalu saja kamu utamakan.
Dia yang masih saja kamu Rindukan.
Dan dia yang tidak dapat kugantikan.Ia...
Dia adalah Masalalumu.
Sebuah Masalalu.
Yang kau tutupi dengan kehadiranku.Rasanya aku begitu bodoh.
Saat aku berfikir.
Akulah pemilik hatimu seutuhnya.
Akulah satu satunya dihatimu.
Dan aku bisa menggantikan-
tempatnya dihatimu.Bodoh..... Sangat Bodoh...!
Masih saja aku bertahan.
Padahal aku sudah tahu bukan aku yang kamu inginkan.
Dan bukan aku yang kamu mau.Tolong jangan kamu jadikan lelucon kebodohanku, yang terlalu mencintaimu.
Tolong... Bantu aku.
Bantu aku, agar bisa membencimu.
Bantu aku, melepaskan dengan mudah.Sadarkan aku...
Sadarkan aku, bahwa hatimu-
sudah bertuang.
Sadarkan aku, bahwa Cinta dan-
Hatimu, bukan untukku.
Dan sadarkan aku, bahwa- kebahagiaanmu adalah dia Masalalumu.Thanks😍 jangan lupa dikomentari and Vote yah 😊
By: Jessi
18 Mei 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Ruangpena
PoetryFollow dulu baru baca! Di Vote and komen setelah di baca😊 Setiap kata yang ada Hanya untuk menggambarkan sebuah rasa. Jangan lupa difollow juga akun Ig Piu yang baru😊🤗 @ruangpena20