yeol-net

271 38 5
                                    

Hina letakkan beberapa kotak makanan di atas meja makan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hina letakkan beberapa kotak makanan di atas meja makan. Sebelum itu, ia tidak lupa meminta Ryujin untuk memanggil keempat lelaki di rumah untuk makan bersama.

Tak lama, Ryujin kembali dan langsung membantu menyiapkan peralatan makan. Berselang kemudian, Jeno, Donghyuck, dan Renjun tiba di meja makan. Ketiganya langsung duduk, bertingkah bak anak kecil yang menuruti ibunya.

"Loh? Jaemin mana?" tanya Hina saat menyadari ketidak hadiran sang kekasih di meja makan.

"Aku cek di kamar enggak ada unnie. Coba cek di kolam renang. Tadi aku dengar suara cipratan air gitu dari atas," terang Ryujin.

"Ya udah aku samperin dia. Kalian makan aja duluan," perintah Hina.

"Serius nih kita duluan?"

"Enggak nungguin Jaemin?"

"Enggak usah, duluan aja. Lagian bagian Jaemin beda lagi sama yang ini. Jadi santai aja, kalian habisin ya enggak apa-apa," balas Hina.

"Hmm beda deh yang udah jadian. Porsinya khusus," goda Donghyuck.

"Jadian?!" teriak Jeno dan Ryujin.

Renjun sih enggak kaget kalau Hina sama Jaemin jadian. Dia sudah bisa memprediksi hal tersebut, setelah menyaksikan apa yang keduanya lakukan di dapur kemarin siang. Yang aneh justru Donghyuck. Bagaimana bisa lelaki itu tahu? Apa Jaemin menceritakannya pada Donghyuck.

"Iya. Kemarin kan si Jaemin pulang tuh malam-malam. Mabuk gitu, terus pas aku belum tidur. Ya udah aku bantuin, aku papah ke kamar. Ya selama aku papah itu, ngigau nama Hina terus. Bilang sayang Hina, cinta Hina, makasih karena Hina udah mau jadi pacar dia. Enggak jelas dah, tapi aku bisa paham maksud dia setelah Hina bilang soal makanan Jaemin yang dipisah itu," terang Donghyuck.

Hina sendiri tidak begitu peduli. Ia memilih pergi ke belakang guna mencari keberadaan Jaemin. Mabuk? Perasaan saat Jaemin mengantarnya pulang ke rumah, lelaki itu masih sadar. Bagaimana ceritanya Jaemin pulang ke rumah dalam keadaan mabuk di saat minum saja tidak ada selama bersama Hina.

Apa lelaki itu pergi minum setelah mengantar Hina pulang?

Seperti kata Ryujin, Jaemin benar-benar berada di kolam renang, tengah bergerak dari tengah menuju ujung kolam.

"Jaemin!" panggil Hina.

Jaemin berhenti, mengeluarkan kepala dari kolam renang. Ia lambaikan tangannya pada Hina sembari mendekati Hina yang kini berjongkok di pinggir kolam.

"Makan dulu yuk! Udah aku bawain pesanan kamu," ajak Hina.

Bukannya membalas ajakan Hina, Jaemin justru menumpuk kedua tangan dipinggir kolam sembari menatap Hina dengan pandangan teduh. Hina yang ditatap seperti itu tentu saja malu.

"Kok gitu sih ngelihatinnya?" protes Hina.

"Loh ya kenapa emang? Enggak boleh aku ngelihatin pacar sendiri?" tanya Jaemim dengan senyum manis bertengger di wajah.

00's Next Door ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang