Kisah 3 gadis remaja yang bersahabat sedari kecil. Mereka yaitu Ester sang ketua geng, Lily adalah anggota sahabat yang paling bar bar dan Jasmin adalah sahabat mereka yang paling polos. Mereka sudah seperti saudara karena Mereka selalu bersama, perbedaan sifat tidak menjadi penghalang bagi Mereka untuk mempertahankan persahabatan Mereka.
Minggu ini Ester akan pergi liburan dengan sahabat dan pacarnya (Agra). Mereka akan pergi ke Bali. Mereka semua sangat gembira dan mulai mengemasi barang-barang yang akan mereka bawa saat liburan.
Saat ini mereka berempat telah sampai di villa yang mereka sewa untuk bermalam di Bali selama seminggu. Dan malam ini mereka akan mengadakan pesta barbeque, yang akan di hadiri oleh teman-teman mereka yang berada di Bali. Mereka pun mulai membagi tugas agar perkerjaan mereka cepat selesai. Agra bertugas membuat tempat untuk pesta barbeque sedangkan Ester dan sahabatnya bertugas menyiapkan makanan dan bahan-bahan untuk pesta barbeque nanti malam.
Ester sedang duduk bersama Agra di halaman belakang villa, namun saat sedang asik mengobrol mereka di kejutkan oleh kedatangan Rose yang merupakan mantan kekasih Agra waktu SMP dahulu.
"Heii, berdua aja ni kalian, kenapa ga gabung sama yang lain?" tanya Rose dengan nada sedikit menyindir.
"Eh..., Rose kirain gue lo nggak bakalan datang," kata Agra berusaha mencairkan suasana.
"Gue pasti datang lah kalau yang undang itu lo," jawab Rose sambil bergelayut manja di lengan kekar Agra.
"Sikap lo tetap aja ga berubah yah ros," kata Agra tertawa.
"Kalau dengan lo sih, gue tetap nggak bakalan berubah," balas Rose.
"Ehem..., kenalin gue Ester pacarnya Agra," kata Ester dengan menekan kan kata pacarnya Agra.
"Rosie, mantan terindah nya Agra," jawab Rosie sinis.
"Eh masuk kedalam yuk," ajak Agra yang takut bakal terjadi perang dunia ketiga.
💫💫💫
Acara barbeque pun telah selesai dan berjalan dengan lancar. Semuanya sudah masuk ke kamar masing-masing karena mereka sangat lelah sekali hari ini, tetapi saat Jasmin dan Lily masuk ke kamarnya, mereka tidak bertemu dengan Ester, jadi mereka pun memeriksa seluruh bagian di kamarnya tetapi tetapi tidak menemukan Ester, dengan perasaan panik mereka pergi ke kamarnya Agra, siapa tau Ester ada disana.
Tok...Tok... Tok...
"Ga, Agra, bukain dong," teriak Lily."Eh kalian kenapa belum tidur?" tanya Agra.
"Gimana kami mau tidur kalau si Ester nya nggak ada dikamar," jawab Lily.
"Ester kemana emangnya?" tanya Agra.
"kalau kita tau nggak mungkin kita nanya lo, ogeb" kata Lily ngegas.
"Eh jangan kelai, mending kita cari Ester yuk, udah larut malam ni, gue takut Ester kenapa-napa," kata Jasmin.
"Ide bagus," jawab Lily dan Agra bersamaan.
Dengan panik mereka pergi mencari Ester di setiap ruangan yang ada di villa ini, namun hasilnya nihil, Ester tetap tidak di temukan di sudut manapun. Mereka sangat bingung dan panik karena ini sudah larut malam tetapi Ester tidak ada di dalam villa, segala hal-hal buruk pun telah memenuhi kepala mereka yang membuat mereka sangat takut. Mereka pun memutuskan untuk tidur.
Srettt (bunyi selimut yang ditarik)
"Jas, siniin selimutnya, gue dingin nii," kata Lily."Ly, siniin selimutnya gue juga dingin kali," kata Jasmin.
"selimutnya nggak di gue ogeb, siniin buruan selimutnya," kata Lily kesal.
"Jasmin juga nggak ada selimut," jawab Jasmin sehingga mereka berdua langsung bangun dan terduduk di kasur kingsize nya.

KAMU SEDANG MEMBACA
SEPTEMBER HOROR : Let's Sing a Song
HorrorTok ... Tok ... Tok ... Oh, tidak! Itu Nina yang datang! Seringaiannya terlihat di balik jendela kamarku. Mata bolong berdarah-darah itu terus menatapku. Ini pasti gara-gara ibu yang selalu menyanyikan lagu Nina Bobo setiap sebelum aku tidur! *****...