Alan & Alana

8 4 0
                                    

Sepasang suami istri bernama Surya dan naya terlihat terburu-buru memasuki sebuah mobil dan hal yang sama dilakukan oleh tetangganya juga, melihat hal itu Surya berinisiatif membantu.

"Irwan! Ayu  mau melahirkan juga?...disini sulit kendaraan ayo bareng kita aja sama kita..kasihan bayi kalian..ayo" hal itu pun diangguki Irwan tanpa basi basi lagi mereka langsung menuju rumah sakit.

Akhirnya mereka sampai dan langsung masuk keruangan yang sama dan seorang dokter dan suster langsung masuk dan menangani 2 pasien itu,sedangkan  Surya dan Irwan yang menunggu diluarpun terus merapalkan do'a agar istri dan anak mereka selamat, beberapa jam kemudian terdengar suara tangisa bayi.

oek oek

Pintupun terbuka dan seorang suster membawa baskom yang berisi air yang bercampur darah, Irwan pun langsung bertanya.

"maaf suster tadi itu suara bayi dari siapa?" tanya Irwan.

"suara bayi laki-laki tadi berasal dari anak ibu Ayu..kalau tidak ada yang ditanyakan lagi saya permisi"

"iya sus makasih...ah syukurlah rasanya lega sekali terimakasih ya tuhan" syukur Irwan

"wah selamat ya pak atas kelahiran anaknya" Surya pun ikut senang atas Irwan

oek oek

Mendengar suara bayi dari ruangan istrinya Surya langsung bersujud syukur dan terus-terusan mengucapkan syukur kepada tuhan , setelah berbasa-basi dengan dokter Surya dan Irwan langsung menghampiri sang istri yang sedang berbaring bersama bayi yang ada di sampingnya.

"aku dan pak Surya sudah menyiapkan nama bagi mereka yaitu Alan dan Alana gimana?" tanya Irwan.

"aku setuju nama yang sangat indah" jawab Naya dan di angguki oleh Ayu.
13 tahun tahun kemudan..

"ALAN SINI LU USIL BANGET SIH DASAR KAMPRET !!" terlihat seorang gadis yang sedang berlarian menyusul seorang lelaki yang sedang membawa sebuah buku ditangannya, sedangkan para orang tua mereka hanya bisa mengeleng- gelengkan kepala mereka.

"Kalau bisa lu ambil sendiri nih buku" Alan pun langsung memanjat sebuah pohon yang ada di halaman depan rumahnya, Alana pun langsung punya ide ia langsung pergi kehadapan Ayu ibunya Alan.

"tante tolongin Alana...Alan jahilin aku lagi"bu Ayu pun terlihat menghela nafas.

"Alan kasihan Alana cepetan kamu turun kasih buku itu ke ibu buruan!" Alan yang pasrah pun hanya bisa turun dan memberikan buku itu pada ibunya yang memasang wajah masam setelah menyerahkan buku itu bu Ayu langsung memasang cerah.

"Alana lain kali kamu haruis lebih waspada ya sayang" bu Ayupun langsung mengusap surai milik Alana.

"ALANA SINI IBU MAU BICARA SAMA KAMU!" terdengar teriakan ibunya Alana, Naya ibu Alana.

"kalau gitu makasih ya tante aku pulang dulu soalnya dicariin sama mamah" setelah itu Alana langsung pergi kerumahnya dan menemukan ibunya yang sedang memasak didapur.

"mah ada apa tadi nyari aku?" tanya Alana, ibu Alanapun langsung mematikan kompornya dan langsung duduk dan langsung mengisyaratkan agar Alana duduk.

"aduh mamah bingung harus mulai dari mana ... gini mamah langsung to the point saja kita akan pindah" Alanapun masih mencerna setiap perkataan mamahnya.

"HAH!! mamah gak bercandakan?" tanya Alana.

"gak sayang ... mamah gak lagi bercanda ... ayah kamu lagi di pindah tugaskan ke luar kota otomatis kita juga harus ikutkan lusa kita berangkat" jelas bu Naya.

"mah aku bisa kok tinggal sendiri" ucap Alana.

"sayang kami gak bisa ninggalin kamu sendiri kami gak tenang sayang" jelas bu Naya.

SEPTEMBER HOROR : Let's Sing a SongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang