Arya dan Nina

7 2 0
                                    

“ Arya, apa kamu tau? Saat kita tertidur dengan mendengarkan lagu Nina Bobo maka ditengah malam nya si Nina itu akan mendatangi kita,” ucap Cecep, temanku.

“ Dia tidak akan membiarkan kita tertidur dengan lelapnya. “

“ benarkah itu, Cep? ” tanya ku padanya.

Ohya, perkenalkan nama Arya, dari dulu aku paling takut dengan nanya hantu tetapi jika ada orang yang memceritakannya pada ku, aku akan tertarik sekali. Seperti sekarang Cecep yang sedang menceritakan pada ku tentang mitos dari lagu tidur anak ini.

“ tentu saja benar, kamu tau kenapa?“ aku menggelengkan kepala pertanda tidak mengetahui alasan nya .

“ apa kamu ingin tau kisahnya? “ aku mengangguk dan berkata, “ ya aku mau tau, ceritakan padaku.”

“ oke baiklah, dulu itu ada seorang anak yang bernama Nina, dia adalah seorang anak yang aktif sekali, dia juga suka bermain tetapi saat dimalam hari dia mengalami susah tidur . melihat hal itu ibu Nina memikirkan cara agar dapat menidurkan Nina, akhirnya ibu Nina mulai bersenandung dan menyanyikan lagu Nina bobo dan berhasil menidurkan Nina. “

‘ Nina bobo, ooo.. Nina bobo, kalau tidak bobo digigit nyamuk ‘
“ suatu ketika, saat Nina sedang bermain. Terjadi suatu kecelakan yang merenggut nyawa Nina, sebelum meninggal Nina sempat meminta ibunya untuk menyanyikan lagu tidurnya, sehabis lagu Nina tertidur untuk selama.”

Cerita yang di ceritakan Cecep membuatku merinding, nanti sesampai dirumah aku akan melarang ibu untuk mrnyanyikan ku lagi Nina bobo. Usai bercerita kami pun lanjut bermain ketaman dan pulang saat akan gelap.

“ hhuuuhhuuu,,, hiks.. hiks… hhuuuu…”

aku terganggu dengan suara tangisan seseorang dan  perlahan membuka mataku, aku terkejut karna aku tertidur ditaman. Aku melihat langit dan sekeliling, hari sudah mulai gelap, Cecep pun sudah tidak ada disni karna sepertinya ia sudah pulang.

Aku bangkit dan mencari sumber suara tangisan yang aku dengar. Suara itu berasa dari seorang anak perempuan yang sedang jongkok didekat pohon. Aku mendekatinya.

“ kamu siapa? Kenapa menanis? Dimana orang tua? Apakah kamu tersesat? “ aku memberikannya begiu banyak pertanyaan tetapi dia tidak menghiraukan ku dan terus saja menangis.

Aku lebih mendekatinya dan menyentuh bahunya. Dia berbalik  menatapku dan…..
Perlahan aku menjauh darinya dan ingin segera berlari, namu seperti ada yang berusaha untuk menahan.

“ Nama ku Nina, ayo kita bermain bermain Bersama.”

Perlahan dia mulai berjalan dengan sempoyongan menghampiriku. Seakan tersadar dari keterpakuan ku, aku langung berlari menuju rumah.

“ kita akan bermain kejar kejaran, padahal aku ingin bermain petak umpat.” Ia mengejarku dengan bersusah payah karna kakinya yang terluka. Saat sudah hampir sampai  didekat rumah, aku melengos kebelakang dan tidak mendapatinya di belakangku.

Aku berhenti dan terus memperhatikan belakangku, memastikan dia benar benar tidak mngejarku lagi. Setelah memastikan, aku kembali berbalik untuk mlanjutkan perjalanan ku menuju rumah,….

“ aaaaaa…..”

“ Arya, bangun nak, bangun.” aku terbangun, ah ternyata Cuma mimpi ku saja.

“ ada apa, sayang? Kenapa kamu berteriak? Apa kamu mimpi buruk? “
aku menceritakan mimpi ku pada ibu tentang anak perempuan bernama Nina yang mengajak ku bermain. Wajah nya penuh dengan darah yang berasal dari kepalanya walau begitu terlihat pucat dan mata merah, rambut hitam nya terurai, tangan dan kaki terluka, dia juga membawa boneka yang menyanyikan lagu Nina bobo.

“ kenapa kamu bias bermimpi seperti itu?” kemudian aku menceritkan pada ibu apa yang diceritakan Cecep padaku.

“ Arya, dengarkan ibu. apa yang diceritakan teman mu itu hanyalah cerita belaka, Cuma dibuat buat. Tidak seharusnya kamu mempercayai nya.” Ibu menasehatiku dengan penuh perhatian.

“ dan lihatlah dirimu, seharusnya sebelum tidur kamu membersihkan dirimu dulu. Haduh, ini juga kaki kamu kotor sekali. Ayo, sana bersihkan dirimu dulu baru lanjutkan tidurmu,”  ucap ibu sebelum keluar kamar, “ jangan lupa baca doa sebelum tidur ya.”

Bagaimana kakiku bisa sekotor ini, padahal aku dan teman teman tidak ada bermain ditanah atau didaerah genangan. Kecuali ini bias terjadi jika….

Ah sudah lah lebih baik aku egera membersih kan diri dan tidur.
Selamat malam dan selamat tidur.
‘ Nina Bobo oh Nina bobo kalau tidak bobo digigit nyamuk ’  .

END

SEPTEMBER HOROR : Let's Sing a SongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang