Agatha, Alivia, dan Aulia pergi ke kantin karna jamkos. Bukan hanya mereka tapi semua murid sedang berkeluyuran memenuhi setiap sudut sekolah. Kantin terlihat sangat penuh, mata mereka mencoba meneliti setiap sudut kantin berharap masih ada tempat untuk mereka tempati.Yap setelah itu mereka tertuju pada meja kosong di bagian sudut tengah kiri. Tempat yang indah karna bisa melihat pemandangan murid lain yang sedang main basket.
"Kalian mau pesen apaan?" Tanya Aulia.
"Kalau gue bakso aja sama es teh deh"
"Kalau lo tha? "
"Gue batagor aja minumnya samain aja kaya via" Ujarnya dengan senyum khasnya.
"Okay tunggu yh" Ujar Aulia lalu beranjak pergi untuk memesan makanan.
Agatha dan alivia duduk menunggu aulia datang membawa pesanannya.
Alivia yang menyadari Agatha sedang melamun. "Tha!!" Via membuyarkan lamunan Agatha yang menatap lurus kearah lapangan.
"Ihh kaget tauu" Kesal Agatha.
"Lo liat apaan sih dilapangan hah? "
"Gk liat apa apa kok"
"Yakin? "
"Iya yakin via"
"Oh iya entar malam lo jadi gak nonton tanding basket?"
"Siapa yang tanding? "
"Astaga tha lo gak tau farhan entar malam tanding? " Tanya Alivia lagi.
"Ohh iya gue lupa"
"Sahabat lo sendiri udah lo lupain gimana gue entar sama aulia"
"Hehe engga akan lah gue lupain kalian kan kalian sahabat gue satu satunya" Agatha tersenyum lebar.
"Pokoknya entar malam lo harus dateng ya tha gue gak mau tau"
"Hemm"
"Gue tunggu ok"
"Iya iya"pasrah Agatha.
"Lagi ngomongin apaan nih? " Tanya Aulia yang baru saja datang dengan nampan dan pesanan mereka.
"Ini si Agtha masa dia gak tau kalau entar malam si farhan tanding basket" Adu Alivia.
"Oh iya tha? "
"Iya hehe gue mungkin farhan udah kasih tau gue tapi guenya aja yang lupa" Ujar Agatha polos.
"Gila yh lo tha!"kaget Alivia
"Lah kenapa? Yh gue ngomong jujur apa adanya"
"Iyain deh" Ujar Aulia.
Tiba tiba ada 5 orang masuk ke kantin dan kini menuju kearah meja Agatha dan kedua sahabat nya.
"Hai" Sapa salah seorang dari mereka.
Agtha lalu berbalik lagi.
"Tumben banget si orang aneh ini nyapa kita" Ujar Agatha membisik tapi masih bisa didenger siapapun.
"Ya mana gue tau tha tapi syukuri aja ini langkah tha" Ujar Aulia.
"Iya tha ini mungkin kejadian hanya sekali" Ujar Alivia tak mau kalah.
Agatha berbalik lagi.
"Hehe Hai juga kak"Agatha mencoba mencairkan suasana.
" Kak duduk aja disini masih banyak tempat kok"Tawar aulia membuat Agatha dan Alivia menatap heran aulia.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear : J (Go) END
Teen FictionJANGAN LUPA FOLLOW DAN VOTE YH GUYSS MOHON BANTUANNYA :) Agatha pergi ke jembatan. Jembatan yang sepi, gelap. Disinilah tempat ia menemukan kedamaian. Agatha mengeluarkan semua keluh kesahnya. Ia teriak sekencang kencangnya. Ia menangis kejadian j...