29

756 142 23
                                    

Seperti perjanjian tadi, Agatha pulang bersama dengan Jason. Entah mau dibawa kemana oleh Jason yang jelas Agatha merasa bahagia sekarang. Entah lah perasaan apa yang sekarang Agatha rasanya yang jelas adalah iya benar-benar bahagia.

"Wihhh party kemenangan lagii" Ujar ravael.

"Yoii berangkat" Ujar galang.

"Gue pulang duluan ya bro"pamit farhan.

" Lah buru buru banget han"

"lo tau kan gue anak osis juga jadi banyak pekerjaan yang harus diselesaikan duluan ya semua"

"Bentaran aja kali han makan doang"

"Lain kali aja gue bro oh iya tha jadi lo ikut gue atau Jason nih"

"Jason dong iya kan tha" Jason menaikan alisnya berharap Agatha mengiyakan.

"Hemm"

"Jes gue titip Agatha ya, ingat lu jangan bawa dia sampai kemaleman entar gue bunuh lu wkwk"

"Yoi tenang selama sama gue semua nya aman terkendali."

"Ok tha ingat jangan nakal lu kalau dikasih tau dengerin Jason ya! Gue duluan bye semua assalamu'alaikum"

"WAALAIKUMSALAM" Jawab mereka semua.

"Agatha gue juga duluan ya bye bye" Pamit alivia.

"Tha gue saranin lo hati hati ya soalnya perasaan gue gak enak wkwk" Bisik aulia.

"Ihh apaan sih"

"Bye Agatha"

"Iya bye"

Setelah kedua sahabat nya pergi Agatha mulai canggung. Ini pertama kalinya Agatha pergi bersama Jason dan temannya tanpa farhan, bahkan aulia dan alivia juga.

"Eh tha foto dulu dong" Ujar Jason.

"Kenapa? "

"Udah ikut aja bry fotoin gue sama Agatha dulu" Jason memberikan handphone nya kepada bryan.

"Ya elah bucin lagi nih anak" Komplen ravael.

"Bubar bubar wkwk" Seru galang.

"Ok satu... Dua.. Tha deket lagi dong sama Jason.. Nahh senyummm ti.. Ga"

Ckrek!!!

Setelah beberapa kali sesi foto akhirnya selesai. Mereka pergi ke tempat biasa yaitu Reftoof.

Agatha serasa dikawal oleh mereka. Jason dan Agatha berada di depan juga di tengah tengah mereka. Bryan dan dino disebelah kiri. Ravael dan galang disebelah kanan.

"Lo selalu kayak gini ya jes?"

"Maksudnya? "

"Lo tiap malam keliling semarang sama mereka pake motor?"

"Jarang ngumpul sama mereka gue"

"Kenapa? "

"Karna lo"

"Kok karna gue? "

"Karna kalau gue ikutan ngumpul sama mereka terus ada kejadian buruk kan pasti lu khawatir jadi gue jarang ngumpul sama mereka kecuali emang penting banget"

"Apaa sih jes gombal mulu lo"

"Tha pegangan"

"Kenapa"

"Udah ikutin aja"

"Engga ah pasti lo mau modus kan"

"ya udah kalau gak mau pegangan"

Dear : J (Go) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang