Agatha masih terbaring lemas dirumah sakit. Yap sudah 3 hari iya tidak masuk sekolah dan baru tadi malam iya dibawa kerumah sakit.
Kata dokter maag Agatha kambuh. Memang akhir akhir ini Agatha selalu telat makan, bahkan selalu begadang karna harus fokus dengan ujian bulan depan. Iya harus cepat cepat menyelesaikan semua tugas tugas.
Agatha melihat kearah pintu karna mendengar suara ketukan pintu dari luar entah betul atau hanya halusinasi Agatha saja.
"Hai sayang" Sapa seseorang sambil memegang sebuket bunga.
"Arga" Agatha tersenyum kepada kekasihnya itu.
Yap percaya atau tidak Agatha dan Arga telah resmi berpacaran . Tepatnya hari ini adalah aniv 1 bulan mereka. Rasanya semua masih menjadi mimpi buat Agatha. Bahkan mereka semua tidak percaya awalnya.
"Gimana keadaan kamu"
"Baik setelah ada kamu"
"Nih aku bawain bunga"
"Eh.. Makasih Ar, simpen disofa aja"
"Kenapa? Gak suka sama bunganya? "
"Arga kamu lupa ya aku alergi sama bunga"
"Astafirullah sayang aku lupa maaf banget ok aku buang bunganya diluar ya bentar"
"Gak papa kok sayang"
Selama sebulan mereka pacaran, mereka memang jarang seperti orang pacaran pada umumnya, bahkan Agatha bingung kenapa Jason lebih banyak tau tentangnya dibanding dengan pacarnya sendiri. Bahkan mereka juga jarang pergi jalan bersama,bertemu di skolah saja jika istirahat saja.
"Assalamu'alaikum"
"Waalaikumsalam mamah" Agatha bersemangat ketika melihat farhan juga Dian datang menjenguknya.
"Sayangg mamah khawatir banget sama kamuu nakk... "Dian memeluk Agatha erat.
" Maaf udah bikin mamah khawatir "
"Tadi bunda kamu nelpon mamah, terus nanyain kabar kamu gimana, kayaknya keluarga kamu juga khawatir banget sama kamu sampai mereka mau kesini cuma mamah bilang gak usah mamah bisa jagain kamu jadi gak usah khawatir"
"Makasih mah, Agatha sebenrnya pengen ketemu bunda cuma Agatha juga gak mau ngerepotin bunda datang jauh jauh kesini lagian kan Agatha kuat hehe"
"Anak mamah emang kuat, kuattt banget"
Arga masuk. Disinilah suasana nya menjadi tegang. Tau sendiri kan farhan tidak suka dengan keberadaan Arga dan sampai sekarang Agatha belum tau apa alasannya. Dian terkejut, bahkan sangat terkejut melihat Arga.
"Kamu?! " Kaget dian.
"Mah" Ujar farhan.
"Kamu ngapain disini ha?! Ngapain kamu disini?!! Pergi!!! " Bentak Dian.
"Mah udah mah tenang" Farhan memegang pundak dian mencoba menenangkan nya.
"Tente kenalin Arga pacar aku" Ujar Agatha tambah membuat Dian lebih terkejut.
"Nak.. Mamah gak salah denger kan? Dia jadi pacar kamu? Gak mungkin sayang?? Gak mungkin" Ujar Dian ragu.
"Tante ak... " Ujar Arga.
"Gak usah panggil aku tante!! Aku mau sekarang kamu pergi dari sini!! Pergi!! Pergi!! " Dian mendorong Arga agar keluar dari ruangan Agatha.
"Tapi kenapa mah? Dia pacar aku" Agatha yang tak tau apa apa hanya bisa membela Arga yang tak berdaya.
"Dia itu anak.... "
"Arga gue minta sekarang lo pergi" Farhan memotong pembicaraan Dian. Iya bener bener tak ingin Agatha tau yang sebenarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear : J (Go) END
Teen FictionJANGAN LUPA FOLLOW DAN VOTE YH GUYSS MOHON BANTUANNYA :) Agatha pergi ke jembatan. Jembatan yang sepi, gelap. Disinilah tempat ia menemukan kedamaian. Agatha mengeluarkan semua keluh kesahnya. Ia teriak sekencang kencangnya. Ia menangis kejadian j...