13:45
Agatha berdiri tepat didepan rumah nya. Rumah bernuansa putih Abu-Abu itu terlihat sepi tanpa penghuni. Sudah lama iya tak melihat rumah ini. Bahkan ada sedikit perubahan disekitar rumahnya.
Agatha membuka gerbang rumahnya, memasuki kawasan rumah yang lumayan besar. Tak ada satpam, penjaga kebun, tak ada motor juga mobil. Kemana semua orang.
Agatha mengetuk pintu.
Tok.. Tok.. Tok..
"Assalamu'alaikum.. "
"Assalamu'alaikum bun! "
"Assalamu'alaikum!!! "
Setelah 3 kali tak ada jawaban Agatha memutuskan untuk menelpon Arya.
"Halo bang assalamu'alaikum"
"Waalaikumsalam gimana dek udah sampai? "
"Udah ini lagi didepan rumah gak ada yang bukain pintu, pak ridwan juga gak ada"
"Pak ridwan dibelakang coba minta kunci sama pak ridwan abang juga sekalian mau pulang"
"Okay Agatha tunggu dirumah"
******
Agatha menemui pak ridwan, satpam dirumah Agatha. Dibelakang rumah nya. Memang pak ridwan sering ngopi bersama pak dadang, tukang kebun Agatha dibelakang karna memang suasana dibelakang lebih tenang.
"Neng Agatha"
"Iya Pak apa kabar pak? "
"Baik neng"
"Baik neng, kalau neng Agatha bagaimana? "
"Baik alhamdulillah pak oh iya saya minta kunci rumah pak"
"Oh iya baik neng mari saya antar"
"Pak dadang duluan ya"
"Iya neng"
Agatha mengikuti pak ridwan untuk mengambil kunci dipos depan. Setelah mengambang kunci rumah nya iya langsung membuka rumahnya. Tidak ada yang berubah, bahkan semua masih sama. Hanya saja suasana nya yang berbeda. Rumah ini benar benar sangat sepi.
Agatha langsung naik kekamar atas, tepatnya kekamar nya.
"Ahrgg rindu banget sama kamar ini" Ujarnya lalu berlari kecil dan mengembangkan badannya begitu saja dikasur nya.
"Omg bener bener gak ada yang berubah disini"
15 menit kemudian Agatha lalu mandi dan beres beres tentunya. Iya sangat lapar sekarang. Sambil menunggu Arya yang katanya dari tadi dijalan.
Selesai mandi dan beres beres dikamarnya Agatha langsung turun kebawah mencari makanan dikulkas.
Bi inah orang yang selalu masak dirumah sudah 2 ini tidak datang karna ayah Agatha dirumah sakit."Beneran gak ada apapun yang bisa dimakan disini" Ujar Agatha prustasi.
"Apa gue keluar aja ya beli makanan sekalian jalan jalan"
"Yaudah deh gue keluar aja"Agatha memutuskan untuk keluar mencari makanan daripada menunggu Arya yang entah kapan datang dan belum tentu membawa makanan.
Agatha keluar. Senang bisa ada dibandung lagi. Sudah lama iya tidak berkeliling disini. Syukur saja tempat tempat disini tidak berubah,jadi Agatha tidak kebingungan.
Agatha pergi ke tempat favoritnya dulu. Tempat yang begitu banyak menyimpan kenangan indah namun berakhir menyakitkan.
" Bang nasgornya satu yang spesial"
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear : J (Go) END
Teen FictionJANGAN LUPA FOLLOW DAN VOTE YH GUYSS MOHON BANTUANNYA :) Agatha pergi ke jembatan. Jembatan yang sepi, gelap. Disinilah tempat ia menemukan kedamaian. Agatha mengeluarkan semua keluh kesahnya. Ia teriak sekencang kencangnya. Ia menangis kejadian j...