06:00
Agatha bangun lalu pergi mandi. Iya tidak boleh telat karna hari ini iya akan kembali ke Semarang. Ayahnya sudah membaik sekarang, bahkan sudah bisa pulang besok jika hari ini semunya normal.
Agatha bergegas mandi lalu tak lama setelah itu iya memasak sarapan untuk nya dan Arya tentunya. Arya sepertinya belum bangun.
Agatha kemeja makan karna mendengar suara handphone nya berbunyi. Agatha memastikan untuk melihat siapa yang menelpon nya lalu mengangkat nya.
"Hallo assalamu'alaikum tha"
"Waalaikumsalam Qill ada apa ya pagi pagi nelpon? "
"Maaf kalau gue ganggu gue cuma mau nanya hari ini lo pulang ke Semarang jam berapa? "
"Sekitar jam 10 sih emang kenapa Qill? " Tanya Agatha penasaran.
"Boleh ketemu gak nanti"
"Ehmm boleh"
"Ya udah atur aja waktunya entar kabarin gue"
"Okay"
"Ya sudah makasih tha maaf ganggu lo pagi pagi assalamu'alaikum"
"Waalaikumsalam"
Agatha menyeringai mengingat kejadian semalam iya bertemu dengan Salsa dan Shaquille.
{Flashback on}
Tak lama kemudian......
"Nah itu dia orangnya tha.. " Salsa menunjuk kearah seseorang berhodie hitam celana jeans tinggi, putih, gagah, omg auranya.
Agatha mengikuti arah tunjuk Salsa. Dan......
"*hodie itu... Celana itu... Tas.. Sepatu.. Semuanya.... Engga mungkin itu hanya barang yang sama gak mungkin tha dia masih nyimpen semuanya*" Batin Agatha.
"Hai sorry kayaknya gue telat"
"Engga kok sini duduk"
"Hai Agatha ketemu lagi"
"eh.. Iya Hai"
"Udah duduk dulu jangan berdiri mulu gak capek kalian? " Ujar Salsa.
Suasana yang canggung hanya ada suara keramaian yang menemani mereka.
"Oh iya Tha! Qill! kalian berdua pesan aja gue udah tadi.. " Ujar salsa membuka suara agar suasananya tidak terlalu canggung.
"Iya sal"
"Mba!! " Panggil seorang tersebut.
Kalian juga pasti tau siapa orang itu. Yap dia Shaquille. Seperti yang kalian tahu Shaquille itu mantan pertama Agatha waktu kelas 9,dan mereka putus karna Shaquille selingkuh sama teman yang juga waktu itu deket sama Agatha.
"Pesen nasi goreng spesial"ujar mereka berdua bareng.
" Gak pedes"
"Pedes"
Ujar mereka barengan lagi. Mereka saling melemparkan tatapan canggung. Shaquille lalu tersenyum kecil kepada Agatha dan dibalas senyum canggung oleh Agatha.
"Biar gue yang pesen, mba nasi goreng spesialnya 2 yang satu pedes yang satunya enggak, terus minumnya Capucinno doeble es krim ya mba Terima kasih"
"Baik mas ada lagi? "
"enggak ada.. Ehh satu lagi mba sama air putih biasa"
Agatha menatap Salsa. Iya tak menyangka Shaquille masih ingat dengan makanan kesukaan Agatha.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear : J (Go) END
Teen FictionJANGAN LUPA FOLLOW DAN VOTE YH GUYSS MOHON BANTUANNYA :) Agatha pergi ke jembatan. Jembatan yang sepi, gelap. Disinilah tempat ia menemukan kedamaian. Agatha mengeluarkan semua keluh kesahnya. Ia teriak sekencang kencangnya. Ia menangis kejadian j...