Hari ini Jason kembali bersekolah. Walaupun ia tak ingin meninggalkan Agatha sendiri dirumah sakit. Ada mama Dian yang menjaga Agatha.
"Sayang aku pergi dulu ya dah. Kamu baik baik ya disini" Ujar Jason sebelum berangkat ke sekolah. Ia juga mencium tangan dan kening Agatha.
"Assalamu'alaikum" Ujar mama Dian yang baru saja datang.
"Waalaikumsalam tan, Jason titip Agatha dulu ya. Kalau ada apa apa langsung telpon Jason aja. "
"Siap, kamu hati hati juga ya kesekolah nya"
"Iya tante, Jason pergi assalamu'alaikum"
"Waalaikumsalam"
Jason pun pergi kesekolah menggunakan motor kesayangannya. Jujur ia sangat khawatir karna harus meninggalkan Agatha dirumah sakit. Apalagi setelah mendapat kan pesan dari orang yang tidak dikenal membuat nya semakin takut akan kehilangan Agatha.
Sesampainya disekolah seperti biasanya Jason selalu disambut oleh fans fans bubu nya. Mereka juga bertanya tentang kabar Agatha. Jason hanya tersenyum kepada mereka.
Ia lalu pergi menuju tempat dimana abas selalu ngumpul.
"Wih bos panglima datang nih, kesambet apaan lo jes mau ninggalin Agatha sendiri? " Tanya dito saat melihat Jason baru saja datang.
"Lo gak liat mukanya murung gitu" Ujar Ravael
"Kayak gak ada harapan hidup tau gak haha" Ejek bryan.
"Jes gimana semalam ada yang aneh lagi gak?" Tanya farhan.
"Ada"
"Bahas apaan nih? Gue habis keluar goa sorry sorry" Ujar galang.
"Goa mana lang? " Tanya dito.
"Goanteng maksudnya"
"Wkwk"mereka berdua tertawa.
"Weh sssttttt diam" Ujar bryan dengan wajah serius nya.
"Ada apa jes?" Tanya farhan.
"Anehnya nih ya gue kebangun dijam yang sama, dan bayangan itu juga muncul tepat dijam yang sama. Tapi pas gue cek lagi udah gak ada. Setelah itu dia ngirim pesan lagi" Ujar Jason.
"Pesan apa jes? " Tanya farhan.
"Nih baca" Jason memberikan hp nya.
"Lo gak akan pernah tau siapa gue. Yang pasti adalah lo harus siap siap kehilangan dia!!! " ----
Mereka semua membaca pesan tersebut dengan wajah yang serius. Lalu setelah membaca nya mereka pun memasang wajah kaget.
"Jes.. Kenapa pesan ini hampir sama sama seperti yang dia kirim ke gue"
"Lo juga dapat lagi? "
"Iya jes nih"
"Lo gak usah cari tau tentang siapa gue sebenarnya. Yang jelas lo gak akan tau siapa gue sebenarnya. " ----
"Omg iya sama" Ujar galang dengan raut wajah kaget yang berlebihan.
"Santai aja kali lang" Ujar dito menjitak kepala galang.
"Berarti pelakunya ada dideket kita. Dan ada hubungannya sama lo berdua" Ujar Ravael.
"Bukan gue ya" Ujar bryan mengangkat kedua tangan nya.
"Gue juga bukan" Ujar dito.
"Galang juga bukan, galang gak tau apa apa serius deh" Ujar galang.
"Yang nuduh lo pada siapa?" Tanya Ravael.
"Ya kali aja lo ada niat mau nuduh kita kan gak ada yang tau" Ujar dito.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear : J (Go) END
Teen FictionJANGAN LUPA FOLLOW DAN VOTE YH GUYSS MOHON BANTUANNYA :) Agatha pergi ke jembatan. Jembatan yang sepi, gelap. Disinilah tempat ia menemukan kedamaian. Agatha mengeluarkan semua keluh kesahnya. Ia teriak sekencang kencangnya. Ia menangis kejadian j...