32

800 135 11
                                    

3 hari sebelum ujian. Seperti biasa Agatha selalu fokus sama ujian yang akan datang bahkan makan saja iya sampai tunda sebelum iya benar-benar selesai belajar.

Bel istirahat baru saja berbunyi tapi Agatha masih saja fokus dengan buku buku didepannya. Bahkan aulia dan alivia hampir habis kata kata untuk membujuk Agatha agar istirahat sejenak. Mereka takut Agatha akan sakit lagi seperti ujian semester kemarin.

"Tha ayo lah makan cuma 5 menit doang" Bujuk aulia.

"Iya tha kalau lo gak makan entar yang ada lo malah makin sakit tha" Ujar alivia.

"Udah kalian aja gue masih kenyang kok" Jawab Agatha tanpa mengalihkan pandangannya.

"Tha! Lo gak usah nyakitin diri lo sendiri. Lagian ujian masih 3 hari tha lo bisa kok belajar entar pulang semkolah. Masih banyak waktu tha" Aulia mulai kesal, Agatha benar benar keras kepala.

"Tha kita semua khawatir sama lo jadi makan dulu ya.. Atau engga lo bawa aja buku ke kantin yang penting lo makan deh tha ya mau ya" Alivia masih membujuk Agatha.

Mereka menyerah untuk membujuk Agatha. Mereka juga lapar jadi mereka memutuskan untuk ke kantin tanpa Agatha.

Anak abas datang menghampiri aulia dan alivia yang duduk berdua sedang makan. Ada yang kurang dan mereka menyadari itu.

"Wihh enak banget pada makan apaan? " Tanya dito.

Aulia tersenyum paksa
"Kak dito bisa liat sendiri kan"

Dino tertawa Canggung . "Iya hehe"

"tumben berdua? Agatha mana? " Tanya Ravael.

"Iya lia, Agatha kemana? Gak ikut? Kenapa? " Tanya jason beruntun.

"Aduhhh jess mending lo liat sendiri deh pacar lo yang susah banget diajak makan" Kesal aulia.

"Agatha gak mau makan lagi? " Tanyanya lagi.

"Jes lo tau kan kalau mau ujian Agatha tuh super banget belajarnya gue aja yang liat dia kayak gitu udah khawatir banget, udah kurang tidur, jarang makan, ahrgg tuh anak emang keras kepala banget deh" Alivia juga kesal.

Bryan memukul pundak jason. "Pacar apaan lu gak perhatian banget sama Agatha" Ujarnya.

Jason kembali membalas pukulan bryan."sok tau lu bye" Jason lalu berlari entah kemana.

"Eh mau kemana lo jes! " Teriak galang.

"Udah biarin aja dia paling mau ngebucin lagi sama Agatha" Ujar bryan.

"Iya juga sih, duh enaknya punya pacar"ujar galang.

"Makanya jangan jomblo lo" Ejek dito.

"Emang lo udah punya din? " Tanya bryan.

"Engga sih haha"

"hahaha" Tawa mereka.

Ravael diam. Memikirkan sesuatu. Perasaan apa ini? Cemburu? Tidak mungkin.

"Eh Rav kenapa lo diam" Tanya dino memukul pundaknya.

"Engga" Ujarnya.

"Kalian bisa diam gak sih orang lagi pusing juga" Kesal aulia.

"Lah mana saya tau saya kan bukan lo" Ejek bryan.

"Hahaha"

"Ihhh nyebelin banget sih punya kakak kelas kayak lo"

"Nyi Nyi Nyi" Ejek bryan lagi dan lagi.

"Hahaha"

Jason berlari menuju kelas Agatha. Menelusuri setiap sudut kelas dan dia mendapatkan Agatha seorang diri tertidur diatas bukunya. Jason yang melihatnya menjadi tambah khawatir dengan keadaan Agatha.

Dear : J (Go) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang