Sekarang Agatha telah tenang. Mereka semua telah pulang. Arga pulang jam 11 malam tadi sedangkan Jason, Bryan, dan ko Evan jam 1 malam. Agatha yang tidak pernah tidur selarut ini harus menahan kantuknya dan ini waktunya iya tidur.
Arya sepertinya belum tidur iya mungkin masih mengemas barang barangnya. Agatha sebenarnya bakul siap menyambut hari esok tapi cepat atau lambat ini akan tetap berlalu.
Tadi sempat ada kejadian yang membuat Agatha kembali kesal kepada Jason. Rasanya memang pantas Agatha marah kepada Jason karna iya merendahkan Arga di depan Arya.
Flasback on
"Jadi lo anak futsal? " Tanya Arya.
"Iya bang" Jawab Arga.
"Ya.. Sayangnya Agatha gak suka cowo futsal sukanya sih basket iya kan bang" Ujar Jason.
"Bener tapi gak papa yang namanya takdir kan kita gak tau" Ujar Arya.
"Iya bang" Ujar Arga.
"Prestasi apa aja yang lo dapat semenjak masuk futsal" Tanya Evan.
"Mana ada futsal mah selalu menang.. Menangis maksudnya haha" Ujar Jason lagi. Rasanya Agatha ingin memukul Jason sekarang.
"Jess" Tegur bryan.
"Gak papa lah mungkin masih berusaha iya gak Arga? " Ujar Arya.
Agatha bersyukur Arya masih mau menerima Arga bahkan tidak terpengaruh sedikitpun dengan omongan Jason. Namun beberapa menit kemudian....
"Gak papa sih lo deket sama adek gue asal lo gak bakal nyakitin hati adek gue kan? " Tanya Arya.
"Iya bang" Ujar Arga semangat.
"Halah boong bang paling juga gak lama Agatha jadi korban selanjutnya iya gak bry" Ujar Jason.
"Ha? Gak tau" Ujar bryan seakan takut ikut campur karna iya tau Agatha akan marah padanya nanti.
"Udah udah mending kita bahas yang lain aja" Ujar farhan.
"Setuju tu bener kata farhan" Ujar Evan.
Farhan memilih untuk menahan amarahnya demi Agatha, iya takut Arya akan memarahi Agatha bahkan Arya bisa memindahkan Agatha kembali kesekolah nya dijakarta.
"Korban apa maksudnya? " Tanya Arya.
"Loh abang gak tau Arga ini terkenal banget disekolah bang" Ujar Jason.
"Bagus dong kan tha"
"Iya bang" Ujar Agatha tersenyum.
"Terkenal karna... "
"Kepintaran nya ya.. Kepintaran nya iya kan Ar? " Farhan memotong pembicaraan Jason.
"Ha? Iy.. Iya" Kaget Arga. Baru kali ini farhan membelanya apalagi didepan Jason.
"Waw bagus dongg " Ujar Arya.
Mereka hanya saling melirik satu sama lain. Suasana yang menegangkan menurut Agatha.
"Eh bang gue pulang duluan ya soalnya ada urusan" Ujar Arga.
"Loh cepet banget"
"Iya soalnya ada urusan mendadak bang maaf" Ujar Arga.
"Halah paling juga urusan ce... ".
" Iya gak papa hati hati dijalan bro" Ujar farhan.
Jason mendesah kesal. Farhan terus menyelamatkan Arga.
"Bang gue duluan oh iya salam buat bunda sama ayahnya Agatha terus bang Arya hati hati sampai ketemu lagi" Ujar Arga.
"Sip gue juga titip adek gue ye jangan nyakitin atau engga gue bunuh lo haha" Ujar Arya cukup membuat Arga tertekan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear : J (Go) END
Teen FictionJANGAN LUPA FOLLOW DAN VOTE YH GUYSS MOHON BANTUANNYA :) Agatha pergi ke jembatan. Jembatan yang sepi, gelap. Disinilah tempat ia menemukan kedamaian. Agatha mengeluarkan semua keluh kesahnya. Ia teriak sekencang kencangnya. Ia menangis kejadian j...