Menikah Denganmu [END]

01

Shanin POV

"Yuhuuuuuuu selamat pagi semuanya" ucap risma memasuki toko ku

Aku dan Risma memang bersahabat mulai dari kelas 1 SMA sampai sekarang dan kita pernah jadi teman sebangku selama 2 tahun berturut-turut, saat ini kita memang sedang bekerjasama dia sebagai WO dan aku membantunya dibagian catering khusus menyiapkan makanan pencuci mulut berupa kue" jajanan pasar sesuai profesiku sebagai pemilik toko kue tradisional dikotaku

"Selamat pagi juga nona Risma Ayumi Supardi, ada yang bisa dibantu nona?" jawabku mengikuti alur dramanya

"Hehe gimana nin udah berapa persen kesiapannya?"

"Baru aja mau tak telfon lho kamu malah udah dateng aja"

"Ngapain nelfon gue? Kangn lu ama putri pak Supardi yang cantik jelita ini?

"Ih pede banget sih kamu, gini lho aku mau nanyain ini kleponnya jadinya berapa mika?"

"Oh itu, kleponnya tambahin 120 mika ya nin soalnya si pemilik acara ribet banget kemarin minta cuman 1000 terus semalem nelfon nyuruh tambahin 120 buat jaga jaga katanya"

"Jadi total klepon 1120 mika, serabinya 230 rasa original terus onde-ondenya 560 kan ya?"

"Iya nin, yaudah ya kalau gitu aku balik dulu ya wong habis ini mau ke gedung mastiin semuanya udah beres apa belum"

"Iya,eh gamau ngopi dulu nih?

"Enggak deh buru buru juga soalnya mau pergi sama mas pacar" jawabnya sambil cengengesan

"Ck, iya iya yang udah punya pacar mah beda"

"iyalah, yaudah bye nin"

"Hm"

Tringgg!!!

Suara lonceng diatas pintu masuk toko berbunyi yang menandakan kalau ada pelanggan datang.

"Selamat pagi bu, ada yang bisa dibantu?" sapaku ramah pada ibu pembeli yang kuperkirakan usianya 40 an sepantaran ibuku

"Iya mbak, saya mau pesen serabi masing masing rasa 50 untuk lusa bisa mbak?" jawabnya dengan senyum manis

"Oh bisa ibu, mau diantar atau diambil kesini bu?"

"Dianter aja ya mbak, ini alamat saya" jawabnya sambil menyerahkan kartu namanya

"Baik bu"

"Yasudah saya pamit mbak, kalau bingung alamatnya telfon saja tidak usah sungkan" jawabnya bisa kutebak ibu ini ramah dan humble banget orangnya

"Iya bu, terimakasih telah mempercayakan pesanan ibu ke toko kami"

____

19:30

Suasana diruang keluarga sangat ramai karena kedua kakakku datang bersamaan bersama anak dan istrinya masing", maklum aku anak terakhir dari 3 bersaudara dan perempuan satu-satunya jadi kalau aku ditoko dan bapak ngajar otomatis ibuk dirumah sendirian.