Suasana kelas XI IPA 2 sangat ricuh karna kebetulan hari ini jam setelah jam pertama dimulai,sekarang jam kosong.Banyak yang menggunakan waktu jam kosong mereka dengan bermain,bernyanyi, dan gila gilan,lain dengan Emira yang setia membaca novel dan memilih diam.
"Kinan,lo ntar ada acara gak? "Emira menolehkan pandangannya kearah Kinan
" Gimana kalau kita jenguk Farah,"
"Ok siap bos,"jawab Kinan semangat
hanya Kinan dan Farah yang mau berteman dengan Emira tanpa memandang status siapa Emira.Mereka juga tidak tahu jika Emira sebenarnya anak seorang pengusaha kaya,setahu mereka Emira anak orang yang tidak terlalu kaya dan biasa aja dengan kehidupan sederhana, tentu mereka belum pernah ke rumah Emira.
"Odol odol tolong dong beliin gw minum," suruh salah seorang cewe dengan menyodorkan uang kedepan Emira,
"Eh lo bisa gak sih beli sendiri," Kinan yang merasa tidak terima dengan perlakuan teman temannya terhadap Emira,
"Eh kenapa jadi lo yang nyolot bego !"
Kinan hampir menapar wajah cewe didepannya itu Angel namanya,namun Emira memegang tangan Kinan dan menuruti perintah Angel,
Beberapa menit kemudian Emira datang dengan membawa botol air minum pesanan Angel,
" Ni Ngel,air minum lo,"
Tanpa berterimakasih Angel segera meneguk air minumnya.Belum 180° Emira membalikkan badan suara seorang laki laki yang memanggil namanya,membuat Emira menoleh kembali,"Woi Emira,buangin tisu gw dong,"Johan melempar tisu tepat didepan muka Emira,diiringi dengan tawa temen temenya yang lain.Emira hanya diam tidak membalas perlakuan teman temannya,Kinan yang melihat kejadian itu hanya bisa menghibur Emira,karna Kinan tau kalau dia membela Emira teman temanya hanya akan membully Emira mati matian.
Sungguh sebenarnya hati Emira sakit mendapat perlakuan buruk oleh teman temanya.Tapi Emira hanya selalu diam dan diam,dia selalu mendengar kata kata Valentino untuk tetap jadi anak baik dalam keadaan apapun dan itu dibuktikan Emira.Sungguh baik hati Emira.
tapi ga gitu juga mir gedeg gw sma lu
Emira hanya sering menangis saat merasa frustasi dengan kondisi yang ia alami dan menuangkan kedalam buku hariannya.Namun tidak pernah menyalahkan keadaan dan menyerah.
Tiba tiba kelas menjadi hening saat salah satu guru memasuki ruagan kelas,
"Selamat pagi anak anak,"
"Pagi bu,"jawab serempak
"Sebelumnya ibu Anes hanya akan melaksanakan amanah disini,kita kedatangan teman baru dan dia akan ada dikelas kalian,"
' pasti cowo tadi,'batin Angel bahagia,
"Silahkan masuk,"guru itu mempersilahkan seseorang masuk
"Silahkan perkenalkan diri kamu,"lanjut ibu Anes"Hai,nama gw Rafanza Kaiuz Alarix,pindahan dari SMA Kenanga,salam kenal,"perkenalan singkat namun membuat wajah cewe cewe menjadi merah padam,saat melihat ketampanan Afan yang memperlihatkan jelas otot ototnya menambah keseksiannya,
'Cowo itu yang tadi bukan sih ?'batin Emira
" Ok Afan kamu bisa duduk sesukan mu,kamu bisa pilih," ucap Bu Anes,mana bisa gitu duduk bisa pilih enak banget,jelas lah anak donatur terbesar ma bebas yakan.
Afan menunjuk bangku yang diduduki Kinan tepat sebelah Emira,
"Kinan kamu bisa pindah ya,"" Tapi bu saya gak mau pindah,dia bisa duduk ditempat lain"tolak Kinan
"Gak ada tapi tapian Kinan,agar Avan merasa nyaman biarkan dia duduk ditempat yang dia pilih"
"Saya gak mau pindah bu,"bantah Kinan
" Saya aja yang pindah bu,"ucap Emira,
"Gak ada yang nyuruh lo pindah," sahut Afan menatap Emira,
"Kinan kamu pindah,Afan ini anak dari donatur terbesar disekolah kita kamu mengerti ?"
Kata kata bu Anes itu membuat seisi kelas melongo tidak percaya,
Dengan berat hati Kinan harus pindah tempat duduk dan menatap sedih wajah Emira,
"Siapa sih dia ?" Tanya Kinan kepada Emira hanya menggelengkan kepala yang Emira lakukan,
'Sial kenapa dia milih duduk sama si cupu sih'batin Angel kesal,
Mungkin itu juga yang dirasakan cewe cewe dikelasnya.Sial udah cakep,tajir maco lagi,
Buset ini ganteng overdosis
Bisa pingasan lama lama kalau satu kelasBiasa cewe cewe ya kan,gak bisa tahan liat cowo cakep.
Angel berdiri menghampiri Avan "hai kenalin Angel,"ucap Angel dengan melontarkan tangannya kedepan wajah Avan,"ok" hanya itu yang keluar dari mulutnya.
Avan menatap Emira,membuat wajah perempuan itu menunduk malu dengan wajah merah padam dipipinya.
"Lo ga ada niat kenalan sma gw ? " ucap Avan
"udah tau namanya kok,"balas Emira dengan wajah masih menunduk
Tanpa Avan sadari dirinya sudah menjadi kerumunan cewe cewe dikelas itu,sungguh brisik suara teriakan cewe ingin berkenalan dengan Avan.

KAMU SEDANG MEMBACA
Rafanza
RomanceSeorang anak cewe yg tinggal bersama kakak cowo dan ayahnya,sejak.lahir belom pernah bertemu ibunya. Ada 2 cowo depannya yg berwajah mirip seperti kakanya.Tapi dia baru pertama kali melihatnya. Setelah pindah sekolah,dia bertemu seorang cowo toan da...