Aksi Angel And The Geng

44 32 0
                                        

Tepat bel istirahat,saatnya Angel and the geng beraksi.Mereka mengikuti langkah Emira dan Afan yang menuju ruang uks.

"Lo ngapain ngajak gw ke uks,lo sakit ? Mana yang sakit Mir ?"

"Bawel banget sih jadi cowo Fan,"

Sampai di uks Afan duduk ditpat tidur di uks,Emira mengambil kotak p3k di lemari yang berada di uks.

"Tunggu disini sebentar," Emira pergi dan kembali membawa air es dimangkuk,

"Buat ?" tanya Afan

"Ini sakit gak ?" Emira memengan pipi Afan yang keliahatn memerah bekas tamparan dirinya,

"Oh lo khawatir sama pipi gw heheh," kekeh Afan

"Sori ya Fan,gw gak sengaja,"jawab Emira dengan raut wajah bersalah

"Gw rela kok ditampar setiap hari sama lo,asalkan lo perhatian gini sama gw," Afan menatap wajah Emira yang tepat didepannya,sedang mengompres wajahnya

Setelah selesai mengompres wajah Afan, Emira pergi terlebih dahulu.Emira berpamitan untuk ke kamar mandi.

Tiba di toilet cewe,ira merasa ada yang mengikuti langkahnya,saat Emira menoleh kebelakang dia tidak menemukan siapa pun dibelakangnya.

' mungkin perasaan gw aja,' batin Emira

Byurrr satu ember air tumpah diatas kepalanya saat Emira membuka pintu toilet,

"Siapa sih yang ngerjain gw,"oceh Emira

Emira bergegas keluar namun sayang pintu utama kamar mandi sudah terkunci rapat,

" Woi tolongin gw,siapa diluar ?" teriak Emira meminta tolong

"Rasain odol odol," oceh Angel diikuti tawa kedua sahabatnya itu,

" Kita tinggalkan dia,"lanjut Angel

" Kalau ketawan Afan ?" tanya Novita

"Gak bakal," jawab Angek santai

Bel masuk kelas sudah terdengar,semua murid sudah berada dikelasnya,kecuali Emira dia masih terkunci didalam kamar mandi dalam kondisi tubuhnya basah.

"Selamat siang anak anak,"sapa guru ipa yang barus aja masuk kedalam kelas

" Siang pak," jawab serempak,

"Bpk akan absen,"

' Emira ? Apa dia berniat bolos ?' batin Afan

Tepat saat giliran absen Emira dipanggil,tidak ada jawaban dari gadis tersebut.

"Dimana Emira ? Aoa dia tidak masuk ?" tanya guru ipa

"Bolos mungkin pak ," sahut Novita

" iya kali pak," timpal Kiara

Afan berdiri dan melangkahkan kakinya menuju pintu,Afan merasa khawatir dengan gadis yang mengisi hatinya,

"Mau kemana kamu ?"

"Menncari Emira pak,dia tadi pamit kekamar mandi dan setelah itu belum kembali," jawab Afan santai dan mendapat angukan dari guru ipa,

' sial sial sialan,awas lo ya Emira,' guman Angel

Afan menyusuri koridor sekolah mencari Emira,berjalan hingga aula dan kembali ke uks,

' siapa tau dia balik ke uks,' cuma Afan

Afan tidak menemukan Emira dimanapun,akhirnya teringat saat Emira akan ke toilet,Afan melangkahkan kaki ke toilet wanita yang tidak jauh dari ruang uks.

cklek

Gancang pintu dipegang Afan hingga beberapa kali,

' sial terkunci,'

" Mir ,apa lo didalam ?" teriak Afan

Emira segera bangkit dari posisi duduk meringkuknya,mendengar suara yang tak asing ditelinga nya,

" Afan gw disini,tolongin gw Fan,gw takut," bales Emira dengan memutihkan air matanya,

" lo mundur dari pintu,jangan deket deket dari pintu !"

Dengan tiga dobrakan pintu terbuka lebar,menampakkan tubuh Emira basah kuyup dan terlihat pucat basi diwajahnya.Afan berlari memeluk Emira erat,Afan melepaskan jaket dari badannya dan memakaikan ditubuh Emira.

" biar lo gak kedinginan,siapa yang lakuin ini ke lo Mir,"

Emira tidak menjawab pertanyaan Afan,Emira membalas pelukan Afan erat dan meluapkan tangisan nya di d ada bidang Afan,

" Lo gak usah takut,gw disini" bisik Afan ditelinga Emira dan mengecup puncak kepala Emira,

Afan mengendong tubuh Emira ke uks,

" Lo tunggu disini jangan kemana mana sebelum gw kembali,"

"Lo mau kemana Fan,gw gak mau sendiri,"

"Gw gak lama,gw janji,"

Afan pergi meninggalkan uks dan kembali membawa sepasang sragam.

Rafanza Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang