Emira Afan

63 36 2
                                    

Selama perjalanan ke sekolah didalam mobil Afan hanya ada keheningan,Emira merasa canggung dengan cowo disebelahnya.

"Lo itu seperti lempeng bumi Emira, bergeser sedikit saja sudah menggoncang hati gw," Afan memecahkan keheningan,

" Bisa diem gak lo,"balas Emira dengan wajah memerah

" Lo kelihatan lebih cantik kalau marah Mir heheheh,"kekeh Afan

Tak terasa mobil Afan sudah berada di parkiran sekolah.Afan dan Emira masih terpaku di jok mobil milik Afan.

"lo gak mau keluar dari mobil gw ? Apa lo betah berduaan sama gw ?"

"Brisik !" Emira segera membuka pintu mobil dan berjalan meninggalkan Afan menuju kelasnya.

" Sayang tunggu dong" teriak Afan menyusul Emira

jijik banget sih batin Emira

Saat tiba didalam kelas yang tadinya Emira bersama Afan jutek,judes dan galak.Seketika menjadi Emira yang pendiam dan cupu.Kedatangan Emira selalu membuat sang putri sekolah menertawakan Emira.

Emira duduk dibangkunya disusul Afan dibelakangnya,Angel segera berlari menghampiri Afan,

"Fan,gw boleh gak minta no wa lo boleh ya ya plis plis,"rengek Angel

" Sori wa gw cukup buat cewe cantik yang duduk disebelah gw,"jawab Afan,Emira hanya melongo mendengar kata kata yang keliar dari mulut Afan,

Sial gara gara Siodol odol gw dipermalukan dikelas,batin Angel

"gw suka sama Emira dan mulai hari ini Emira menjadi pacar gw,siapapun yang berani menyakiti Emira akan berurusan sama gw,"lanjut Afan

Yang barusan keluar dari mulut Afan membuat seisi kelas kebingungan,mereka heran baru kenal sehari udah jatuh cinta uwuw.

" Woi Fan,Angel lebih cantik dari pada Emira," teriak salah satu cowok

"Cewe cupu gitu apa istimewanya sih,"timpal seorang cewe

Brakkk Afan menedang salah satu meja didepannya membuat semuanya terkejut dengan tingkah Afan.

" SEKALI LAGI LO NGATAIN PACAR GW,DENGAN MUDAH KALAU UDAH BOSEN DISEKOLA INI !!!!". suara Afan meninggi,Emira hanya diam mendengarkan semuanya.Emira tidak percaya dengan tingkah Afan yang membela dirinya,

"gw ga mau jadi lacar lo,"jawab Emira,membuat temen temennya makin bingung,

"ga ada penolakan,"balas Afan menatap Emira

****
Gosip Afan menyukai Emira secepat kilat meluas hingga ke telinga ade kelas dan para guru,mereka heran Afan baru saja pindah sekolah kemaren,dan hari ini dia menyatakan perasaannya dengan seorang perempuan yang terkenal cupu disokolahnya.

" Lo udah jadian sama Afan ?" bisik Kinan ditelinga Emira

" Lo pasti tau jawabannya,gw baru kenal dia kemarin sama kayak lo,"balas Emira

Tiba tiba seorang guru memasuki ruang kelas membuat semuanya terdiam.Semua terlihat seperti tidak terjadi apa apa.

Jam pelajaran mulai berlangsung,Afan tidak mengalihkan pandangannya ke wajah Emira.

" Lo bisa gak gak usah liat gw gitu ?" bisik Emira dengan celingukan takut ketahuan guru

"Gak bisa,sayang kalu ninggalin momen liat cewe cantik,"balas Afan

"basi banget tau ga,"

****

Saat jam istirahat hampir sepanjang jalan lorong menuju kantin,menatap Emira dengan sorot mata bermacam macam.

Emira duduk dibangku kantin bersama dengan Kinan,telinga Emira mendengarkan gosip tentang dirinya dengan Afan dikelas tadi.
Afan menarik tangan Emira sontak membuat Emira terkejut,

"Apaan sih Fan ? Lo gak berhak pegang tanan gw,"

Afan seolah tuli dia tetap mengandeng tangan Emira,banyak pasang mata mental iri melihat Emira digandeng cowo ganteng seperti Afan.Selama ini Emira terkenal sebagai cewe cupu yang tidak mudah bergaul.Sedangkan Afan walapun dia baru pindah tapi semuanya tau kalau Afan adalah anak donatur disekolahnya.

" Afan lepasin tangan gw,"teriak Emira,

Afan melepaskan tangan Emira,dan segera mengendong Emira kedalam kelas,Emira bisa merasakan jantung Afan yang berdegub kencang,Emira juga merasakan aroma parfum yang melekat ditubuh Afan,

Kalau dari deket gini ganteng banget sumpah,batin Emira

"Gw tau,gw ini ganteng Mir,ke gantengan gw cuma buat lo.Gw milik lo dan lo milik gw," ucap Afan dengan menatap wajah Emira dengan ekspresi menyebalkan,

Sampai didalam kelas Afan memdudukan Emira di kursi,Afan menatap Emira seolah tidak ingin melewatkan momen menatap wajah Emir.

"Lo tadi belum sempat makan kan ?" tanya Afan dengan menatap Emira

" Gw gak laper," jawab Emira

" Lo tetap harus makan,lo tunggu disini,"Afan pergi meninggalkan Emira dan kembali dengan membawa  satumangkuk bakso,

" Satu buat lo,makan sendiri atau gw suapin hemmm? " goda Afan

" Makasih gw masih punya tangan !,"jawab Emira

" Cieeee yang pasangan baru ni,baru jadian,pj dong" sahut Andra yang baru saja datang dan disusul Johan dan Kinan,Emira hanya diam memilih tidak menanggapi ocehab Andra

"Apa sih Fan istimewanya cewe cupu gini,"ucap  Johan

"Mulut lo bisa diem ga !" bentak Afan "ga usah ngatain cewe gw,"lanjut Afan

" Apa apaan sih Fan,gw gak jawab mau jadi pacar lo !"

" Dan gw gak perlu jawaban dari lo,"jawab Afan

" Afannn--"

" Apa sayang," Afan mendekatkan wajahnya hingga berjarak beberapa mili saja,membuat jantung Emira mau copot,seisi kelas yang menyaksikan kejadian itu menjadi hening dan mereka hanya menatap iri pasangan baru dengan rasa dengki dan benci pada Emira.

"Ehemmm," Andra berusaha memecahkan keheningan

Rafanza Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang