Vallen berusaha membujuk Bram untuk yang kedua kalinya.Namun keputusan Bramasih sama.
"Papa perlu waktu,"
"Itu semua terserah papa tapi Vallen mohon papa lakukan ini demi kesehatan Emira Pa,"
Bram menundukkan kepalanya sejenak dan kembali menggankat untuk menatap putra sulungnya.
"Papa akan kembali dengan Mama kalian,"
Terekam jelas raut bahagia dan terharu diwajah Valle.Vallen meteskan air matanya dan memeluk Bram erat.
"Terimakasih pa,"
Vallen kembali kekediaman sang mama dangan sebuah rasa bahagia yang dia rasakan.Tepat didepan rumah sang mama Vallen berlari kedalam menuju kamar Emira.
"Mir buka pintunya Abang mau masuk,"suara Vallen lantang
"Iya iya bentar,"
Cklek
"Bang Lo knpa ? "
"Will lo ngapain disini,ayo lo ikut gw,gw punya kabar bahagia buat kalian," timpal Vallen dengan menyeret tangan Willi masuk kedalam kamar Emira.
Emira dan Willi menatap Vallen heran,melihat Vallen yang senyum senyum sendiri dan beberapa menit kemudian meneteskan air mata.
"Bang lo kenapa ? " Tanya Emira
"Lo sakit ? " timpal Willi
"Papa mau kembali sama mama,"
"Apa ?" Jawab Emira dan Willi serempak
"Mama ga salah denger ? " Suara Dias yang baru saja muncul dari balik pintu kamar Emira
"Mama ?" Emira berdiri menekuk Dias erat
Vallen menceritakan semua dengan snagat detail.Membuat Emira menangis tersedu sendu.
"Anak mama kok nangis ? "
"Emira bahagia ma,Emir bisa merasakan keluarga yang utuh ma "
![](https://img.wattpad.com/cover/240922994-288-k39747.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Rafanza
RomanceSeorang anak cewe yg tinggal bersama kakak cowo dan ayahnya,sejak.lahir belom pernah bertemu ibunya. Ada 2 cowo depannya yg berwajah mirip seperti kakanya.Tapi dia baru pertama kali melihatnya. Setelah pindah sekolah,dia bertemu seorang cowo toan da...