"Gw ikut Fan "rayu Johan seperti anak kecil,
"Gak boleh,lo sering bully Emira disekolah,yang ada nanti Emir gak mau keluar kamar !"sahut Kinan,
"Gw janji gak bakal bully Emira lagi,ya boleh ya.Boleh ya Kinan ya,"rayu Johan
"Sialan kek anak kecil,hemmm"
"Pakek mobil gw aja,"ucap Afan
Setelah pulang sekolah Afan,Andra,Johan,Farah dan Kinan langsung meluncur ke rumah Emira.Mereka khawatir dengan Emira yang sampai saat ini belum mau keluar kamar.
"Lo yakin Emira masih gak keluar kamar Fan ? " tanya Farah
"Om Bram yang telfon gw,"
"Udah makan belum ya tu anak"sahut Kinan
Tepat didepan pintu gerbang rumah Emira salah satu satpam membukan pintu gerbang,mempersilahkan mobil Afan masuk.
Mereka segera turun dari mobil Afan,perasaan terkejut melihat kemegahan rumah Emira,sempurna membuat mereka membulatkan matanya kecuali Afan.
"Ini rumah Emira ?"tanya Kinan"Masak lo gak tau "balas Afan
"Selama kita jadi sahabat,kita belum pernah ke rumah Emira,"balas Farah
"Gw kira Emira juga bukan orang kaya,ternyata lebih kaya daripada gw,"balas Andra
"Jadi gk ni jenguk Emir ?"tanya Johan
Afan melangkah terlebih dahulu,mengetuk pintu dan seorang pembantu mempersilahkan mereka masuk.
"Giman Emira bi ? " tanya Afan
"Belum mau keluar Den,yaudah den Afan sama temen temennya non Emir masuk aja,"
"Om bram ? "
"tuan didalam"Afan melangkah kakinya menuju ruang tengah diman Bram berada,
"Om Bram,"sapa Afan
"Fan om minta tolong,Emira belum makan dari kemarin,"ucap Bram frustasi
"Oh ya om Afan bawa sahabat sabatnya Emira,siapa tau dengan kedatangan mereka Emira mau keluar,"
"Om minta tolong sama kalian,bujuk Emira keluar,Om takut dia sakit," sahut Bram
"Iya om,kita bakal usahain,"jawab Kinan
Mereka menaiki anak tangga menuju kamar Emira,beberapa kali ketukan pintu namun tidak ada jawaban sama sekali dari dalam kamar Emira.
"Mir,ini gw Afan buka pintunya Mir,"
"Emir,lo jangan kek anak kecil gini Mir,"
"Biar gw aja Fan,"sahut Kinan
Tok...tok...
"Emira....buka pintunya Mir,gw tau lo sedih.Lo bisa cerita sama gw Mir sama Farah,"
Tok....tok....
"Mir....makan dulu lo belum makan kan ?"gantian Farah
"Dobrak pintunya aja Fan,gw takut terjadi sesuatu,bentar biar gw yang izin sama om Bram," ucap Andra,Andra berlari mencari Bram dan menyampaikan apa yang akan dilakukan dia dan teman temannya.
Andra kembali didepan pintu kamar Emira bersama Bram.
"Boleh om ?"tanya Afan dan hanya dibalas anggukan dari Bram
Brak....Brak...Brak...
Dengan tiga kali dobrakan dari tubuh Afan dan Andra pintu terbuka lebar.Mereka segera masuk namun tidak melihat Emira didalam kamarnya,mereka segera mencari disetiap sudut ruangan kamar Emira.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rafanza
RomanceSeorang anak cewe yg tinggal bersama kakak cowo dan ayahnya,sejak.lahir belom pernah bertemu ibunya. Ada 2 cowo depannya yg berwajah mirip seperti kakanya.Tapi dia baru pertama kali melihatnya. Setelah pindah sekolah,dia bertemu seorang cowo toan da...