Plak!
Jaehyun mematung, Rose pun mematung. Dengan mata berlinang, Chaeyeon menatap keduanya. Gadis itu mengambil tas nya dan berkata kepada Jaehyun, "Gue gak nyangka Lo kayak gitu, jae. Setelah diterbangin tinggi-tinggi... bukan cuma dihempas gitu aja, tapi gue juga dibohongin segini parahnya."
Kemudian, Chaeyeon meninggalkan Jaehyun dan Rose. Tanpa memedulikan teriakan Jaehyun yang keluar setelahnya, Chaeyeon hanya terus berlari sambil menangis.
***
Sepulangnya Chaeyeon dari tempat sialan tadi, gadis itu langsung menuju kamarnya. Dia mengunci pintu, menyembunyikan diri dibalik selimut dan menangis di dalam sana. Hati nya sakit, benak nya tersiksa. Beribu pertanyaan mulai muncul di diri nya, termasuk perkataan Rose tadi siang. Benar memang, lelaki brengsek seperti Jaehyun tidak seharusnya dipercaya. Dan—Jaehyun, dia berkata untuk menjauhi Rose karena ini? Lelaki itu ingin menutupi hubungan nya dengan Rose? Haha, benar-benar sialan.
Drrt drrt
Sampai tiba-tiba ponsel Chaeyeon berbunyi. Begitu dilihatnya, ternyata yang menelepon nya Rose. Dia langsung bimbang, haruskah dia mengangkat telepon ini atau tidak? Bukankah secara tidak langsung Rose juga ikut membohongi nya seperti Jaehyun? Dia berkata sudah tidak lagi menyukai Jaehyun, tetapi menjalin hubungan dengannya dibelakang.
Namun, segala pikiran itu Chaeyeon tepis. Dia memutuskan mengangkat telepon dari Rose, mungkin gadis itu ingin mengomel mengapa tadi Chaeyeon menampar pacarnya. Tenang, akan Chaeyeon ladeni. Dia akan ikut marah-marah juga, meluapkan segala emosi nya.
Tap
"Halo, yeon?"
"Haha, Iya halo. Gimana? Udah selesai sama Jaehyun?"
"Chaeyeon, Lo salah paham! Gue gak ada apa-apa sama Jaehyun!"
"Kalian ciuman, dan Lo bilang gak ada apa-apa diantara kalian? Apalagi kalian ngelakuin itu pas Jaehyun lagi ngedate sama gue loh."
"Yeon, kita gak ciuman. Jaehyun yang nyium gue, dia maksa gue!"
"Hah?"
"Plis percaya sama gue, gue kan udah bilang gak suka lagi sama Jaehyun. Disini tuh masalahnya ada di Jaehyun, dia yang mulai bukan gue."
"Terus, kenapa tadi Lo bisa ada disana?"
"Ya gue gak sengaja ketemu, gue mau makan juga disana. Tapi, tiba-tiba Jaehyun narik gue. Jaehyun ngegoda gue, dia bahkan sampe nyium gue astaga. Chaeyeon, plis percaya sama gue."
"Jadi, maksud Lo… Jaehyun…?"
"Iya! Jaehyun emang se-brengsek itu yeon, percaya sama gue."
"Hiks…"
Tut… tut…
Chaeyeon membanting ponselnya, dia menangis kembali dengan lebih keras. Mendengar perkataan Rose membuat nya semakin down, dia tidak percaya Jaehyun bisa sebrengsek ini.
***
(a/n):
Sejauh ini aku cuma mau bilang ke Chaeyeon, kamu terlalu lugu nak. Kamu terlalu mudah percaya:)
KAMU SEDANG MEMBACA
Flying Liar | Jaehyun Chaeyeon ✓
Fanfiction❝Gue gak nyangka Lo kayak gitu, jae. Setelah diterbangin tinggi-tinggi... bukan cuma dihempas gitu aja, tapi gue juga dibohongin segini parahnya.❞ Pernah ngerasain dibohongin? Atau misalnya, udah diterbangin tinggi-tinggi tiba-tiba dijatohin gitu aj...