❝Gue gak nyangka Lo kayak gitu, jae. Setelah diterbangin tinggi-tinggi... bukan cuma dihempas gitu aja, tapi gue juga dibohongin segini parahnya.❞
Pernah ngerasain dibohongin? Atau misalnya, udah diterbangin tinggi-tinggi tiba-tiba dijatohin gitu aj...
Chaeyeon yang baru saja sampai di kediaman Rose, terkejut akan kehadiran Jaehyun yang entah kenapa bisa ada disana juga. Sedangkan Jaehyun tidak bisa berkata-kata, pikirannya sangat kacau termasuk berbagai dugaan apakah rencana Rose kali ini.
Sementara itu, Rose tersenyum. Gadis itu mempersilahkan Jaehyun dan Chaeyeon yang masih kebingungan untuk masuk ke dalam rumahnya. Sesampainya di dalam, mereka di giring ke ruang tengah dimana disana telah ada hias-hiasan indah yang tambah membuat Chaeyeon bingung.
Jaehyun menajamkan mata nya saat lelaki itu sudah duduk disalah satu kursi yang ada di ruangan tersebut. "Woy Rose, ada apaan sih ini?"
Chaeyeon memelototi Jaehyun. "Heh, cowok brengsek! Ngomong nya sopan sedikit sama tuan rumah!" Kata dia, setelah itu menengok ke arah Rose. "Ini cowok kenapa bisa ada disini, sih? Masa iya dia kejutan yang mau Lo kasih ke gue."
Rose terdiam, gadis itu hanya membalas ucapan Chaeyeon dengan seutas senyuman aneh. Sedangkan Jaehyun justru sebaliknya, dia langsung menjawab, "Yeon, Lo kenapa sih? Lo cuma salah paham, oke? Plis percaya sama gue, jangan percaya sama cewek busuk kayak dia."
"Cewek busuk? Lo manggil Rose cewek busuk disaat kelakukan Lo sendiri lebih busuk?"
"Chaeyeon, gue mohon percaya sama gue. Apapun kedepannya, pasti Rose punya niat negatif ke elo."
"Niat negatif gimana sih maksud Lo? Ada juga elo tuh, gara-gara Lo gue sampe sakit begini. Sumpah, kepala gue mau pecah sekarang saking pusing nya."
Setelah Chaeyeon mengucapkan kalimat itu, tiba-tiba lampu mati. Digantikan oleh lilin aroma terapi nan indah yang menghiasi ruang tengah rumah Rose. Chaeyeon tersentak kaget, dirinya tambah kaget saat tanpa terduga Rose menggenggam tangan nya dan menatap nya dengan tatapan aneh.
"Anjir, Lo kenapa sih!" Kata Chaeyeon sambil menghempas tangan Rose. Tetapi Rose tetap ngotot, gadis itu mengambil kembali tangan Chaeyeon untuk digenggam.
Sebelum tangan nya dihempas lagi, Rose langsung mengatakan sesuatu dengan tatapan tepat ke arah mata Chaeyeon. "Yeon, gue suka sama Lo."
Jaehyun ternganga, jantung nya berdegup kencang melihat kelakukan Rose saat ini. Sedangkan Chaeyeon tidak usah ditanya, rahang nya mungkin akan copot sekarang karena dia menganga terlalu lebar.
"H-hah? Apa sih, Rose? Lo kalo mau bercanda yang bener dikit, dong!" Balas Chaeyeon, tangan Rose kembali dihempas olehnya.
Rose menunjukkan raut wajah sedih. "Lo gak suka sama gue? Gak papa kok, perasaan bisa tumbuh seiring waktu. Yang penting sekarang kita pacaran dulu aja."
Chaeyeon mengernyit tajam. "Rose, Lo kayaknya udah mulai gila. Perasaan gue baru aja bilang, kalo bercanda yang beneran dikit."
Jaehyun tertawa sarkas mendengar ucapan Chaeyeon. "Haha, nyesel kan Lo yeon nyesel. Udah gue bilang Lo harusnya jauhin dia, dia menjijikan banget soalnya."
Rose melotot, merasa tidak terima dengan perkataan Jaehyun. "Lo! Gue ngundang Lo kesini buat nyaksiin malam indah gue sama Chaeyeon, bukan buat ngomong gak jelas!"
Chaeyeon menutup mulut, mencoba menafsirkan keadaan saat ini. Dengan rasa tidak percaya, dia berkata, "T-tunggu… jadi, maksudnya Rose beneran suka sama gue? Rose 'belok', terus berarti Jaehyun nyuruh gue jauhin Rose karena Rose suka sama gue bukan karena dia punya hubungan sama Rose?"
Jaehyun tersenyum miring. "Ck, Lo baru sadar?"
Chaeyeon membulatkan mata, dia refleks berdiri dan menjauhi Rose beberapa langkah. "E-enggak! Kalian pasti bercanda, gak mungkin Rose beneran belok. Iya kan, hah? Paling Rose suka sama Jaehyun. Mungkin karena gue lagi pusing aja kali ya, mangkanya pikiran gue berantakan."
"Yeon, orientasi seksual gue emang beneran begini. Dan gue suka sama Lo, ayo mulai sekarang kita pacaran. Gue mau Lo."
Chaeyeon memalingkan wajah, kemudian bersiap ingin berlari keluar dari rumah Rose. Namun, belum sempat dia melangkah, Rose sudah menghadang nya. Rose mengatakan, "Enggak yeon, Lo gak boleh pergi. Lo harus terima gue dulu, malem ini gue udah nyiapin banyak hal. Liat semua hiasan diruangan ini, semuanya buat Lo."
Selanjutnya, Rose terus berkata banyak hal terutama bahwa Chaeyeon harus menjadi miliknya. Chaeyeon tidak menyimak seluruh ucapan Rose, kepala nya sangat pusing. Sampai akhirnya, Chaeyeon tidak dapat menahan lagi segalanya. Kepalanya serasa ingin pecah.
BRUAGH!
Dan, gadis itu pun pingsan.
***
SPIN OFF SEJEONG DOYOUNG
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
