13. Genggaman yang hangat

330 52 15
                                    

Chaeyeon membeku. Sepersekon selanjutnya, tiba-tiba kedua temannya maju dihadapan Chaeyeon seakan melindungi gadis itu. Chungha berkata, "Buat apa Lo ngajakin temen gue? Lo masih belom jera juga ya, dasar brengsek."

"Jauhin Chaeyeon dari sekarang. Waktu dari kalian pergi beli kucing itu sebenernya dia udah mau jauhin Lo, tapi gak bisa karena nyokap nya. Dia cuma terpaksa, oke? Lo gak usah kepedean, gak usah deketin Chaeyeon lagi." Kata Sejeong. "Lagian, kan udah ada mantan Lo tuh yang anaknya kepsek. Kenapa gak balik sama dia aja?"

"Guys guys, udahh." Chaeyeon menengahi, lalu dia menengok ke arah Jaehyun. Menatap tepat di matanya. "Jae, plis berhenti dari sekarang. Lupain segalanya, blind date kita atau apapun itu. Gue bisa balikin Yuncha juga kalo Lo mau."

Jaehyun bersuara, "Kenapa…?"

"Karena gue gak mau sama cowok brengsek kayak Lo," Jawab Chaeyeon. "Gue tau Lo suka mainin cewek, gue tau Lo sebentar lagi bakal balik deket sama Rose. Jadi, daripada sakit hati, mending kita berhenti mulai sekarang."

Selanjutnya, Chaeyeon menunduk. Dia menggigit bibir, kemudian langsung berbalik dan berlari. Dapat Chaeyeon dengar ada seseorang yang mengejar nya. Dia membatin, 'Udah, biarin lah.'

***

Chaeyeon menangis di salah satu bilik kamar mandi. Gadis itu tidak tahu mengapa bisa seemosional ini, hati nya terasa sakit. Hanya dua hari kebersamaan nya bersama Jaehyun ternyata bisa membuatnya sejatuh ini, dia memang sangat ahli memainkan perasaan wanita.

Sampai tiba-tiba ponselnya berbunyi. Hanya sebuah notifikasi yang bisa Chaeyeon baca. Itu dari Chungha dan Sejeong, mereka menanyakan kemana pergi nya Chaeyeon. Tentu saja dia langsung membalasnya, kemudian kembali menangis meratapi nasib.

Tokk tokk

Chaeyeon mematung. Pintu bilik nya diketuk. Batinnya bertanya, Siapa…?

"Yeon, keluar. Jangan gini, kita bicarain baik-baik."

Chaeyeon langsung menghapus air matanya begitu tahu suara siapa di luar sana. Dia membalas dari dalam bilik, "Berhenti, jae! Gue kan udah minta Lo jauhin gue!"

"Ya, kalo gitu jangan nangis!! Kita bahkan baru mulai, Lo langsung minta berhenti gitu aja. Siapa sih yang ngomong gue suka mainin cewek? Enggak pernah, itu semua bohong! Gue juga gak bakal balik lagi sama Rose, Lo tuh kenapa sih?!"

Chaeyeon mengernyit, lalu menghela nafas mencoba menetralkan diri. Setelah itu dia beralih membuka pintu bilik, menampakkan Jaehyun disana dengan wajah kesalnya yang terlalu ketara. Chaeyeon berkata dengan bibir bergetar, "L-lo… ngapain masuk ke toilet cewek?"

"Mangkanya sekarang kita keluar, jangan ngomong disini."

Dan, tak terduga tangan Jaehyun terulur. Chaeyeon terkejut, dia membeku bahkan sampai tidak sadar tangan yang terulur itu sudah menggenggam nya kemudian menarik nya pergi. Hanya satu yang Chaeyeon sadari, Genggaman Jaehyun terasa hangat.

***

(a/n):

Seumur-umur jadi shipper Jaeyeon, aku gak inget biasanya leadmale di antara mereka siapa:v

Flying Liar | Jaehyun Chaeyeon ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang