🍀🍀🍀
Hang Hang: Bisakah kamu keluar dan temui aku sebentar?
Liang Ze: Apa aku harus datang ke tokomu?
Hang Hang: Maksudku kita keluar ke tempat lain.
Liang Ze: Ya tentu saja, Jika aku tidak keluar, bagaimana aku bisa sampai ke tokomu?
Hang Hang: ......
Liang Ze: Sekarang?
Hang Hang: Apa kau sibuk?
Liang Ze: Aku tidak sibuk ...
Hang Hang: Kalau begitu mari kita bertemu di warung teh belakang rumahku.
Liang Ze: Mengapa kita tidak bertemu di tokomu saja?
Hang Hang: ...... Kita akan bertemu disana!
---
Pada hari Sabtu di akhir bulan April ini, Hang Hang telah membuat janji untuk bertemu dengan Liang Ze. Kebetulan tiga hari lagi adalah Hari Buruh Nasional, saatnya semua orang libur pada hari itu.
Hang Hang keluar dari toko hewan peliharaannya, lalu menyeberangi Jembatan Yinding, dan pergi menuju ke warung teh tempat dimana ia berjanji untuk bertemu dengan Liang Ze.
Setelah melewati Jembatan Yinding. Hang Hang memasuki sebuah warung dengan bangunan lama yang sangat klasik. Dulu dia dan Qi Ji sering mengunjungi warung teh ini. Hari itu, tepatnya hari dimana dia patah hati dan sangat sedih, dia ingin sekali memanggil Qi Ji untuk menemaninya di warung teh ini, tapi dia takut jika dia tidak bisa mengendalikan emosinya nanti, dan itu akan membuat Qi Ji merasa khawatir.
Akhirnya Hang Hang tidak jadi memanggilnya. Hang Hang minum seorang diri dengan segala perasaan sakit dan hampa yang sedang menimpanya. Hang Hang memang orang seperti itu, walau dia sangat disukai dan disayang oleh banyak orang, dia tidak akan membuat orang lain ikut merasakan kesedihannya.
Dan sekarang ia sudah berada di warung teh ini lagi. Pemilik toko memandu Hang Hang ke lantai dua, dan memilih tempat yang bagus untuknya, Hang Hang mendapatkan tempat duduk di dekat jendela. Dari sini dia akan bisa melihat pemandangan laut musim semi yang indah.
Hang Hang mengucapkan terima kasih pada pemilik toko itu, lalu memesan secangkir teh Bi Luo Chun.
Note: Teh Bi Luo Chun atau Pi Lo Chun - terkenal karena rasanya yang halus, ada rasa buah-buahan dan aroma bunga, biasanya teh ini di tanam awal musim semi.
Hang Hang telah memikirkan banyak hal yang akan dia sampaikan kepada Liang Ze sebelum datang ke warung teh ini. Dia tidak ingin berbelit-belit dan bertele-tele. dia akan berbicara langsung ke intinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
YANDAI BYWAY No.10
RomanceTitle asli : Yan Dai Xie Jie No. 10 Author / Pengarang : Jian Zou Pian Feng Source Of Translation : spreaddalove_LJ Genre: Modern, Comedy, kindhearted and boyslover. Chapeter : 1 - 32 End/Completed Ini adalah terjemahan Novel pertama yang mimin bua...