Chapter 3 : Pengunjung Tetap

731 74 19
                                    

🍀🍀🍀

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🍀🍀🍀

I'm Handsome : Tadi sore, aku sedang  mencari bahan tulisan di salah satu website, tak sengaja aku menemukan komik erotis ... tapi aku jadi marah!

Love 123 : Ha ha ha, bukankah itu menyenangkan?

I'm Handsome : Banyak gambar yang disensor!

Love 123 : Oh ... karna itu kau marah!

I'm Handsome : Sebenarnya aku tidak begitu marah, aku masih bisa membayangkan gambar yang disensor itu dan menebak adegan apa yang  terjadi di dalamnya...he..he..he..

Love 123 : .......

I'm Handsome : Aku hanya benci pada kenyataan bahwa royalti untuk komik seperti ini dapat dengan mudah diperoleh, padahal jenis komik ini menggunakan lebih sedikit gambar dan tinta daripada buku komik biasa!

Love 123 : .......

I'm Handsome : Hei bro tampan, hari ini kau melakukan apa?

Love 123 : Sedang melihat toko hewan peliharaanku.

I'm Handsome : Apakah aku mengganggumu?

Love 123 : Tidak, aku sambil melakukan transaksi online dengan beberapa pelanggan di Wang Wang.

Note : Wang Wang adalah pengirim pesan instan yang digunakan oleh pengguna TaoBao, terutama digunakan untuk komunikasi antara penjual dan pembeli.

I'm Handsome : Ha ha ha, berarti aku  tidak mengganggumukan? Anggap saja kita lagi berkomunikasi kayak di Wang Wang!

Live 123 : ..........

I'm Handsome : Oh! sudah jam 3 sore. Aku harus pergi ke gym sekarang! Aku tidak bisa banyak mengobrol denganmu,
kamu tidak keberatan, kan?

Love 123:  Tidak ... dan pergilah!

🍃🍃🍃

Pada jam 3:30 sore, Liang Ze sudah berada di tempat gym, seperti biasa hanya ada beberapa orang yang sedang latihan di sana, dan seperti biasa juga, seorang pelatih kebugaran dengan ramah datang menyapanya. Liang Ze berpura-pura tidak memperhatikannya, namun pelatih itu tetap datang menghampirinya.

Berbicara tentang pelatih ini, sebenarnya tidak ada yang buruk tentang dirinya secara umum, dia sangat antusias, sangat profesional, dan selalu memiliki senyum ramah di wajahnya, yang penting, dia sangat sabar dan sangat berpengalaman.

Hanya saja, alasan Liang Ze tidak menyukainya karena pelatih itu selalu menyentuh tubuhnya, baik itu dengan sengaja maupun tidak sengaja.

Pada awalnya, dia hanya menyentuh lengan, kaki, dan perut ... oke, area itu adalah suatu keharusan untuk tujuan latihan. Namun, seiring waktu berjalan, ini menjadi sedikit aneh, pelatih itu dengan sengaja akan membidik tangannya masuk diantara ke dua paha Liang Ze, lalu mulai menyentuh selangkangannya.

YANDAI BYWAY  No.10Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang