Chapter 16 : Patah Hati

577 49 2
                                    

🍀🍀🍀

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🍀🍀🍀

Hang Hang: Kau! ...

Liang Ze: Aku sedang mencoba ...

Hang Hang: Benda ini? ...

Liang Ze: Dari Taobao.

Hang Hang: Apakah itu menarik?

Liang Ze: Apakah kamu ingin mencobanya?

Hang Hang: ... Terima kasih. Boneka tiup itu benar-benar jelek.

Liang Ze: Aku juga berpikir begitu.

Hang Hang: .......

Hang Hang setelah menutup tokonya sebelum jam 10, bergegas datang ke apartemen menemui kekasihnya, dan tepat ketika memasuki pintu kamar, dia melihat kekasihnya sedang bercinta dengan boneka tiup seks.

Hang Hang kehabisan kata-kata. Dia memandang Liang Ze dan benda menjijikan itu diatas tempat tidurnya. Kata-katanya tersendak, menatap tubuh telanjang Liang Ze di samping boneka seks di tempat tidur. Dia kehilangan semua fungsi pita suaranya dan semua kata-katanya.

Hang Hang tidak ingat bagaimana dia keluar ke ruang tamu, dia hanya tahu bahwa dia merasa benar-benar telah dikalahkan. Ini menyinggung martabatnya sebagai seorang pria --- dia tidak bisa memuaskan pasangannya. Dia telah kalah dari boneka plastik.

Liang Ze menyingkirkan boneka tiup itu, mengenakan piyamanya, dan keluar. Dia masih tenang, duduk di kursi kayu merah di seberang Hang Hang, keduanya dipisahkan oleh meja persegi. Dia juga mengerti perasaan Hang Hang ...

Hang Hang tidak mengatakan apa-apa, masih dalam keadaan syok. Liang Ze menyalakan sebatang rokok, lalu menuangkan secangkir teh dan mendorongnya ke arah Hang Hang.

"Apakah kamu kedinginan?" Dia bertanya.

Tak ada jawaban.

"Bagaimana bisnis hari ini di toko?" Dia bertanya lagi.

"Apa yang kamu makan malam ini," dia masih bertanya.

"Ada hal baru dengan Ikkyu dan Long Long?" Dia bertanya, namun masih tak ada jawaban.

Hang Hang duduk diam, tidak menjawab. Bukannya dia tidak mendengar apa yang dikatakan Liang Ze, dia mendengarnya, mendengarnya dengan baik, hanya saja dia tidak bisa mengatakan apa-apa.

Hang Hang tahu bahwa ada yang salah dengan Liang Ze selama ini. Setiap kali mereka berhubungan seks ... Liang Ze tidak begitu bersemangat, sering kali ia mengalami disfungsi ereksi. Dia memang melakukan ejakulasi, tetapi prosesnya seperti terpaksa dan tampak seperti siksaan bagi Liang Ze yang tidak tahu bagaimana mencapai klimaksnya. Hang Hang menyimpulkan kalau Liang Ze mungkin belum bisa menerima dirinya di posisi bagian bawah, terutama saat berhubungan seks.

Liang Ze telah menyalakan rokok yang tak terhitung jumlahnya, Hang Hang masih tidak mengatakan apa-apa. Suasana di ruangan itu menjadi tertekan dan tak tertahankan, namun dia tetap duduk di sana, tidak bergerak.

YANDAI BYWAY  No.10Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang