Siders, ayo bersuara! ୧( ಠ Д ಠ )୨
"Udah capek belum Na?" Tanya Jeno melihat ke arah Jaemin yang nampaknya juga berhenti karena kelelahan.Karena ujian kenaikan sebentar lagi, Jeno maupun Jaemin memilih healing dengan bersepeda lima kilometer.
Jaemin mengangguk. "Istirahat dulu aja disini."
Katanya lalu memarkirkan sepedanya dan duduk di rerumputan. Menatap Sungai Han yang nampak indah pada malam hari dengan kerlip lampu kota yang jauh disana.
Gedung-gedung bising yang tak pernah tidur meskipun larut sedikit menjadi instrumen musik malam ini selain jangkrik dan hewan malam tentunya.
Jeno ikut duduk. Menselonjorkan kakinya dan sedikit memijat pahanya.
"Kemarin kamu nggak masuk kemana Na? Terus malem ini malah ngajak sepedahan."
"Lagi suntuk. Males sekolah."
Jeno tersenyum seperti biasanya, " Susah emang kalo anak Sultan lagi gabut."
Jaemin mengangguk. Menerima sodoran air mineral dari Jeno dan meneguk nya hingga separuh.
"Na, inget kasus Renjun yang katanya jadi 'temen' ahjussi?"
Jaemin tersedak, terbatuk pelan lalu menepuk dadanya. Ia menatap horror Jeno yang justru balik menatapnya bingung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fireflies✨
FanfictionDia diam saja, namun dunia bersikap jahat dan tak adil padanya. Dia selalu duduk di pojok belakang, tersembunyi dari keramaian.Namun dengan ajaib, takdir selalu mempermainkannya. ©Hwang_blue