![]()
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
![]()
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain. .
.Perhatian Bunda Yoona membuat Renjun sedikit lupa akan masalah hidupnya. Ia seperti melihat sosok Bundanya kembali di tubuh wanita itu.
"Bunda masak seadanya. Semoga Renjun suka Hot Pot ya.."
Renjun menatap makanan yang disajikan di hadapannya. Baru pertama kali ia melihat meja seluas ini bisa terisi penuh.
Satu menu yang mencuri perhatiannya.
Hot Pot..
Menu yang sangat ingin ia cicipi dengan Bundanya saat ia pulang sekolah. Menceritakan masa kecilnya dan bagaimana ia tumbuh.
Namun, semua itu tak pernah terjadi.
![]()
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain. Gambar hasil Pinterest gaes ಥ‿ಥ
Apa Bundanya juga akan memasakkan ia sesuatu seperti ini? Atau hal lain yang lebih sederhana? Renjun tidak tau.
Bundanya sibuk bekerja dan ia selalu bermain dengan dirinya sendiri.
"Kalau dilihatin terus, nasinya nggak bakal habis." Teguran Jaemin membawa lagi Renjun ke dunia nyata.
Benar, ini bukan saatnya untuk mengenang masa lalu.
Renjun tertawa canggung lalu mulai menyumpit. Memasukkan satu potong daging ke dalam mulutnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Fireflies✨
Fiksyen PeminatDia diam saja, namun dunia bersikap jahat dan tak adil padanya. Dia selalu duduk di pojok belakang, tersembunyi dari keramaian.Namun dengan ajaib, takdir selalu mempermainkannya. ©Hwang_blue