FAITHLESS || Taelice || ✅

17

~||~

Faithless

Helpless

~||~

Diletakkan sisir itu keatas meja, seiring jari-jarinya ganti mengusap surainya sendiri agar terlihat lebih natural seperti biasa.

Wanita itu tersenyum, memandang pantulan wajahnya sendiri yang terlihat cantik berkat riasan yang ia buat.

Dan diatas meja itu, tergeletak ponsel miliknya yang tak sengaja menyala tiba-tiba. Membuat sang wanita ganti beralih dan menemukan ada sebuah notifikasi didalamnya.

Sebelah tangannya ganti meraih benda pipih itu untuk ia lihat lebih dekat, sampai sebuah senyum tipis tak sengaja ikut terkembang diwajahnya.

Seseorang baru saja mengirimkan pesan untuknya.

Tak menunggu lama, ketika ia langsung melangkah untuk keluar dari kamar bersama sebuah tas tangan kecil yang biasa ia jadikan tempat penyimpanan ponsel dan dompet miliknya.

Sepertinya Lisa menghabiskan waktu sedikit lebih lama hanya untuk bersiap, sedangkan seharusnya ia tahu kalau waktu janjian pertemuan mereka saja sudah disepakati sejak tadi malam.

Dasar perempuan.

Hentakan kaki itu sedikit menggema diatas lantai rumahnya, yang kali ini tak begitu sepi seperti biasanya.

Berkat suaminya, dan televisi yang dibiarkan menyala.

Bahkan sepertinya suara langkah kaki Lisa saja tak bisa terdengar olehnya, akibat terlalu asik pada ponsel miliknya yang terlihat sejak tadi menyala dikedua tangan.

Sibuk sekali.

Lisa melirik jam dipergelangannya sendiri, sebelum akhirnya melangkah mendekat pada sang suami yang tengah duduk membelakangi disalah satu sofa.

Dan lagi-lagi Jungkook tak menyadari akan langkahnya.

"Jungkook? "

Tak begitu disangka ketika pria itu malah tersentak begitu kentara, seiring kepalanya langsung menoleh cepat kearah sang istri yang ternyata sudah berdiri dibelakangnya.

Lisa balas mengernyit menatapnya. Aneh sekali, padahal wanita itu merasa kalau ia hanya memanggil dengan biasa.

Kenapa Jungkook berlebihan sekali.

"Apa aku mengagetkanmu? " sambung Lisa kemudian.

Pria bergigi kelinci itu nampak tertawa sendiri dengan malu-malu," Maaf, sepertinya aku terlalu fokus"

"Apa itu tentang pekerjaan? "

Pria itu ganti melirik ponselnya sendiri yang sudah mati, sebelum menatap kembali pads sang istri," Ya, seperti biasa"

Terlihat Lisa hanya mengangguk-angguk saja, sampai Jungkook ganti beranjak untuk memutari sofa dan berdiri dihadapannya.

Pria yang kali ini tak mengenakan jas kerjanya seperti biasa itu, terlihat memandang dengan sebelah alis terangkat pada tampilan sang istri yang hari ini terlihat tak seperti biasa.

Meski Jungkook tak keberatan akan itu.

Lisa menyadari tatapannya, yang hanya ia tanggapi biasa saja tanpa berniat membuka suara.

"Mau kemana? " tanya Jungkook akhirnya, seraya menyelipkan sebelah tangannya kembali kedalam saku.

Wanita itu balas tersenyum tipis, " Aku ada janji bertemu dengan salah satu temanku, tidak apa-apa kan? "