FAITHLESS || Taelice || ✅

38

Ini chapter yang cukup panjang. Jadi tolong jangan sombong lah ya untuk feedback.

~||~

Faithless

Ultimately

~||~

Ia baru saja kembali dari arah dapur, menyelesaikan segala kekurangan yang belum di selesaikan, lalu ganti melangkah mendekati saklar lampu untuk mematikan dua penerangan di bagian ruang tengah dan ruang dapur bersamaan.

Baru setelah itu ia melangkah masuk ke dalam kamar mereka berdua, yang lampu nya pun juga telah padam, menyisakan penerangan kecil dari langit malam bersinarkan bulan yang sengaja di pantulkan lewat jendela besar kamar yang di buka.

"Kau belum tidur? "

Taehyung menggeleng dari posisinya, menatap tanpa terbaca di gelapnya suasana kamar mereka yang sepi," Aku menunggu mu"

Tak pelak Jennie terkekeh mendengar balasan yang terdengar tak biasa itu, "Kenapa? Tidak biasanya kau bersikap manis seperti itu"

Taehyung bergeser sedikit, memberikan ruang untuk Jennie masuk ke dalam ranjang, dan membagi selimut tebal itu untuk mereka pakai bersama. Sementara dihadapan mereka, masih ada televisi menyala yang menayangkan acara film dari luar negara.

Taehyung sama sekali tak menyimak apapun bentuk jalan ceritanya, tapi ia sengaja membiarkan televisi itu untuk tetap menyala saja.

Sedangkan itu, Jennie sudah merebahkan diri disebelah suaminya—sengaja membelakangi—bersiap akan memejamkan mata sesaat lagi, untuk mengusir lelah, "Tidurlah Tae, sudah malam"

" Kau lelah sekali sepertinya" tebak Taehyung yang masih tak juga merebahkan diri.

"Aku tak apa"

Lama mereka terdiam setelahnya, mengisi ruangan sepi itu hanya dengan suara kecil dari percakapan yang tengah terjalin didalam televisi. Taehyung melirik sedikit pada punggung istrinya, lalu menghela nafas cukup dalam, seolah membuang segala penat di hatinya yang tengah gundah.

"Jennie.."

"..."

Pria itu mengulum bibirnya ragu, tapi masih mencoba melirik kembali, "Jennie.."

"Hem?"

Kasian sekali, tak seharusnya Taehyung membangunkan istrinya ditengah malam yang lelah ini.

"Kau sudah tidur ya? "

" Astaga Taehyung.." Jennie sontak mendesah malas, seraya ganti berbalik untuk menoleh dengan paksa pada Taehyung yang hanya menyandarkan diri di sana, "Ada apa?"

"Maafkan aku.." pria itu malah menunduk setelahnya, seolah bingung hendak ingin berbicara apa.

"Hei, kenapa? " tanya Jennie lagi.

Ia beralih untuk memiringkan tubuhnya menghadap Taehyung kali ini, seraya meraih sebelah tangan suaminya itu untuk ia genggam erat.

Yang memancing Taehyung untuk ikut melirik sebelah tangan mereka berdua, yang saling menggenggam erat diatas pangkuan dirinya, yang mana setelahnya diikuti oleh sebelah tangan Taehyung yang lain juga untuk menangkup sebelah tangan Jennie diantara nya. Dan lantas ia angkat perlahan, lalu mencium punggung tangan itu amat dalam tanpa berbicara.

Istrinya itu hanya tersenyum lembut, meski kedua matanya tampak sudah lelah sekali ingin terpejam.

"Kau pasti lelah" ujar suaminya.