FAITHLESS || Taelice || ✅

34

~||~

Faithless

Slapped Away

~||~

Tuan Kim.

Maafkan aku. Sepertinya, makan malam kita harus diundur karena beberapa alasan. Ku rasa kau pun tahu hal itu, jadi sekali lagi, maafkan aku, Lisa.

Lisa.
Tak apa, aku mengerti.

Wanita itu menghela nafas cukup dalam, lalu memandang pada jendela kamarnya yang terbuka lebar, berhiaskan langit senja yang sebentar lagi akan gelap menjadi malam.

Ia duduk diatas ranjang, bersama ponsel miliknya dikedua tangan. Lisa baru saja  membaca isi pesan milik Taehyung di room chat mereka, lalu merasa lesu tiba-tiba. Itu bukan pesan baru, pesan dari Taehyung itu sudah dikirim sejak beberapa jam yang lalu, bertepatan saat Jungkook juga sudah pulang kerumah.

Karena itu, pada akhirnya Lisa merasa kalau mereka tidak akan mungkin bisa menghabiskan waktu bersama lagi sesering kemarin.

Mereka harus sembunyi-sembunyi lagi.

Mengandalkan semangat dari diri sendiri, wanita berumur duapuluh tiga tahun itu pun lantas segera beranjak berdiri setelah lama melamun dikamarnya, lalu menyambit tas tangan miliknya untuk memasukkan ponsel dan dompet, karena Lisa harus belanja lagi kali ini memenuhi beberapa keperluan mereka yang telah habis.

Tidak mungkin jika Lisa melakukannya esok hari, karena Jungkook sudah mulai bekerja lagi seperti biasa besok pagi, dan Lisa tidak mau jika besok Jungkook tidak membawa bekalnya seperti biasa.

Lisa menata poninya sekilas dicermin rias kamar mereka, sebelum melangkahkan kaki menuju pintu kamar hendak keluar.

" Lisa? "

Namun tidak jadi, ketika mendengar panggilan lain datang dari sudut pintu kamar mandi yang baru saja terbuka tepat sebelum dirinya pergi.

Jungkook keluar dari sana, dengan pakaian biasa setelah membersihkan diri, lalu menatap bingung saat melihat penampilan sang istri yang telah berbeda lagi dengan membawa sebuah tas kecil digenggaman.

"Kau mau kemana? " tanya Jungkook seraya melangkah mendekati.

Lisa pun yang sejak tadi belum sempat menegur Jungkook—sejak bentakan itu—tampak balas menatap gugup, sebelum menunjuk ragu-ragu pintu keluar dibelakang tubuhnya," A-aku..aku mau belanja..ada—"

"Persediaannya sudah habis? " sela Jungkook kemudian.

Istrinya itu pun mengangguk, lalu tersenyum paksa sebab masih merasa canggung," Iya..untuk keperluan besok"

Jungkook tampak mengangguk-angguk paham dihadapannya, yang lalu beralih melangkah menuju lemari besar mereka, seraya meninggalkan senyuman tipis pada Lisa yang masih terdiam saja, "Aku akan mengantarmu, tunggu sebentar"

" Ah! Tidak perlu, aku bisa pergi sendiri, sungguh"

Dari dalam lemari itu Jungkook mengeluarkan satu buah hoodie kesukaannya yang hangat, yang setelahnya segera ia pakai saja untuk melapisi kaus miliknya, "Ini sudah malam, Lisa. Aku tidak mau kau kenapa-kenapa"