FAITHLESS || Taelice || ✅

40

~||~

Faithless

Streak of Storms II

~||~

Ia letakkan koper besar itu ditengah-tengah ruangan. Membuka resletingnya cepat, lalu menjejalinya oleh sebagian pakaian yang ia punya dari dalam lemari besar disebrang ranjang.

Cukup tergesa-gesa dan di penuhi air mata.

Hingga setelah semuanya di rasa cukup, Lisa kembali menutupnya rapat dan mendirikannya seperti semula untuk ia tuntun keluar.

" Lisa!"

Yang sayangnya justru sudah keduluan oleh seseorang.

Sebuah panggilan datang cukup cepat juga, padahal Lisa sudah berusaha mengendarai mobilnya jauh lebih cepat dari biasa.

Namun Jungkook tetap bisa jauh lebih cepat darinya. Yang mana tampak datang dengan setengah berkeringat, menatap penuh cemas namun sedikit penuh lega, di kala ia masih menjumpai Lisa yang belum juga pergi dari rumah mereka.

Tapi Lisa sudah cukup sakit sejauh ini, sehingga ia memilih untuk tetap mencoba keluar, walau tahu jika ada tubuh sang suami yang jelas-jelas masih berdiri di ambang pintu kamar mereka dengan tegak.

"Menyingkir dari jalanku"

"Kau mau kemana, Lisa?" balas Jungkook menghiraukan ucapan Lisa.

Yang sontak membuat Lisa mendengus keras, dengan menatap tajam, "Aku mau pulang ke rumah. Tidak ada alasan apapun lagi untuk membuatku bisa bertahan disini"

"Ini rumah mu, Lisa. Rumah kita"

Lisa tampak semakin muak di sana. Disusul oleh lirikan cukup tajam yang memperlihatkan bagaimana sosok Jungkook yang sudah sangat berusaha untuk terus meyakinkannya pelan-pelan.

Ia dorong dada bidang pria itu kasar, menyebabkan suaminya harus terhuyung kebelakang dan membuka jalan langkah Lisa yang tertunda.

"Sudah ku bilang untuk menyingkir dari jalan ku"

Jungkook menatap tak percaya, yang meski begitu masih tetap berusaha untuk mengejar Lisa yang kini sudah semakin mendekati pintu masuk mereka.

"Tunggu dulu Lisa. Beri aku waktu untuk menjelaskan"

Lisa pun tampak semakin mempercepat langkahnya, saat tahu jika Jungkook pun tengah berusaha mengejarnya juga, "Simpan alasan itu untuk dirimu sendiri. Aku tidak mau mendengarnya"

Jungkook semakin setengah frustasi. Ia lalu sedikit berlari, mengejar Lisa, dan menarik sebelah tangannya yang bebas untuk membawa Lisa terhenti paksa.

Mereka bertatapan cukup dekat.

Walau pada akhirnya Lisa tetap mendorong dada Jungkook kembali dengan tak suka.

"Lepaskan, Jungkook! "

"Maafkan aku. Aku tahu aku salah, tapi setidaknya kau harus dengarkan penjelasanku"

"Penjelasan apa lagi?! Kau tidak bisa memaksakan suatu hal yang sudah tidak bisa di satukan kembali, Jungkook" bentak Lisa kuat.

Ini baru pertama kali nya Lisa mengeluarkan perasaan begitu berapi-api dalam pertengkaran mereka. Jungkook bisa saja terkejut akan sikapnya yang berbeda, tapi Lisa tetap tidak peduli akan segala reaksinya.